Pal Jaya Tegaskan Olahan Air Limbah Bukan Untuk Diminum

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Suseno

Senin, 28 Mei 2018 13:24 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan peluncuran PAL Andri Tech System di Instalasi Pengolahan Limbah Tinja Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu, 23 Mei 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Daerah Pal Jaya Subekti mengatakan air limbah yang sudah diolah menggunakan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) PAL-Andrich Tech System bukan untuk diminum. "Tujuan utamanya untuk menghasilkan baku mutu air yang aman bagi lingkungan, itu saja," kata Subekti di kantornya, Jalan Sultan Agung Nomor 9, Jakarta Selatan, Senin, 28 Mei 2018.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa air lumpur tinja yang diolah menggunakan teknologi Andrich Tech System yang dikelola oleh Pal Jaya bisa langsung diminum. Namun, hal itu dibantah oleh Pal Jaya. Subekti mengatkan, akibat kabar tersebut dirinya banyak mendapat pertanyaan dari beberapa pihak. Gelaran konferensi pers itu digunakan untuk meluruskan informasi yang beredar tersebut.

Menurut Subekti, kewenangan perusahaan tak sampai mengelola air limbah menjadi air layak diminum. PD Pal Jaya, kata dia, hanya memastikan bahwa air limbah yang diolah tak sampai mencemari lingkungan dengan baku mutu yang sesuai dengan undang-undang.

Karena itu hasil olahan Andrich Tech hanya digunakan untuk penyiraman tanaman, flushing toilet, hingga pengairan sawah.

Direktur Teknik dan Usaha PD Pal Jaya, Erwin Marphy Ali menjelaskan bahwa pengelolaan air limbah berbeda dengan air yang bisa diminum. Sebab parameter mengukur air limbah hasil pengolahan dan air minum juga berbeda. "Jadi untuk urusan air minum itu bukan kami yang menilai," ujar Erwin.

Advertising
Advertising

Menurut Erwin teknologi Andrich Tech saat ini juga masih dalam rangka pengembangan dan penelitian antara PD Pal Jaya dengan PT MJH Lestari Internasional. Saat ini, kata Erwin alat ini juga tengah diuji oleh Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup mengenai standar baku mutu air supaya sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga bisa digunakan secara aman.

Namun, sejauh ini ditemukan bahwa air limbah yang sudah diolah menggunakan Andrich Tech hasilnya lebih baik dari standar kriteria baku mutu yang ditetapkan pemerintah.

Berita terkait

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

38 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Viral Mobil Tinja Buang Muatan dari Atas Jembatan ke Sungai Cisadane di Bogor, Ternyata Air Lumpur

51 hari lalu

Viral Mobil Tinja Buang Muatan dari Atas Jembatan ke Sungai Cisadane di Bogor, Ternyata Air Lumpur

Kontraktor Perumda Tirta Pakuan jelaskan kenapa angkut limbah pakai mobil tinja. Termasuk sudah izin aparat setempat untuk buang ke Sungai Cisadane.

Baca Selengkapnya

Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

29 Februari 2024

Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

22 Februari 2024

Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

22 Februari 2024

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

Presiden Jokowi menekankan pentingnya perangkat ini untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

17 Februari 2024

Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

Peneliti BRIN melakukan penelitian mengubah limbah tahu menjadi biogas di Kabupaten Bandung. Bermanfaat memenuhi kebutuhan memasak rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Tanpa Menimbulkan Gejala pada Tahap Awal, Ini Tanda-tanda Kanker Usus

28 Desember 2023

Tanpa Menimbulkan Gejala pada Tahap Awal, Ini Tanda-tanda Kanker Usus

Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang dapat berkembang tanpa menimbulkan gejala pada tahap awal.

Baca Selengkapnya

3 Instalasi Pengolahan Air di Solo Ditutup karena Tercemar Limbah Ciu, Ribuan Warga Kekurangan Air

22 Desember 2023

3 Instalasi Pengolahan Air di Solo Ditutup karena Tercemar Limbah Ciu, Ribuan Warga Kekurangan Air

Perumda Air Minum Toya Wening Kota Solo menghentikan operasional 3 instalasi pengolahan air (IPA), yakni di Semanggi, Jurug, dan Jebres, pada Kamis, 21 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

PSN Pengolahan Air Limbah Domestik Mulai Dikerjakan di DKI Jakarta, Ditargetkan Selesai 2027

13 Desember 2023

PSN Pengolahan Air Limbah Domestik Mulai Dikerjakan di DKI Jakarta, Ditargetkan Selesai 2027

Proyek pengolahan air limbah domestik terpadu yang masuk PSN pemerintahan Presiden Jokowi mulai dikerjakan di Jakarta.

Baca Selengkapnya