Sandiaga Sebut DKI Terus Tagih Piutang Fasos Pengembang, Caranya?

Kamis, 31 Mei 2018 05:15 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 4 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui masih banyak pengembang yang belum menyelesaikan kewajiban membangun fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).

Sandiaga Uno pun mengakui sebelumnya pemerintah DKI tak optimal melakukan penagihan. "Fasos fasum itu sudah cukup lama tidak tertagih. Jumlahnya itu puluhan triliun yang terpetakan," kata Sandiaga di kantornya, Rabu, 30 Mei 2018.

Baca : Sebelum DKI Raih WTP, Sandiaga Uno Sebut Cium Teman-teman BPK


Pemerintah DKI Jakarta mendapat catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan perihal pemenuhan kewajiban pembangunan fasos dan fasum dari pengembang yang ada di ibu kota. BPK menyatakan bahwa pemenuhan kewajiban dan penagihan fasos fasum di DKI belum optimal.

Kendati ada temuan tersebut, pemerintah DKI mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Anggota V BPK RI Isma Yatun mengatakan pemberian opini itu berdasarkan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) DKI Jakarta 2017 dan tindak lanjut pemerintah DKI atas temuan BPK sebelumnya.

Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah DKI telah melakukan penyisiran terhadap fasos fasum dan melakukan penagihan. Pemerintah DKI kemudian menugasi setiap wali kota untuk melakukan penagihan tersebut. Kata Sandiaga, pemenuhan kewajiban fasos fasum dari pengembang bahkan dimasukkan sebagai key performance indicator (KPI) wali kota.

"Kami panggil semua wali kota karena itu ujungnya di Pemkot. Begitu kami masukkan ke KPI wali kota, progres penagihannya dan pemetaannya jauh lebih baik," kata Sandiaga.

Kepala Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta Achmad Firdaus menuturkan sebelumnya ada aset fasos fasum senilai Rp 13 triliun yang dipertanyakan BPK. Kata dia, awalnya fasos fasum itu tak diketahui lokasinya.

"Kami berhasil menemukan itu semuanya, bisa kami temukan lokasinya berikut dengan dokumen-dokumennya, titik ordinat pun jelas," demikian Firdaus terkait pernyataan Wagub Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

2 hari lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

4 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

4 hari lalu

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

Pertemuan itu terjadi di ruang kerja Achsanul Qosasi di Kantor BPK.

Baca Selengkapnya

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

4 hari lalu

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

Mantan anggota BPK Achsanul Qosasi mengaku menyewa rumah di Kemang khusus untuk menyimpan uang suap Rp 40 miliar kasus BTS.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

5 hari lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

5 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya