TEMPO.CO, Jakarta — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemasangan pohon imitasi di kawasan Jalan MH Thamrin oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat tidak ada sosialisasi dengan dirinya atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Inisiatif itu memang sangat didorong, tapi harus disosialisasikan dulu," kata Sandiaga Uno saat ditemui di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juni 2018.

Baca juga: Anies Baswedan Jelaskan Pohon Imitasi Tanpa Izin: Ngawur Aja

Ia melanjutkan, inisiatif pemasangan pohon imitasi tersebut tidak didiskusikan dengan baik oleh Sudin Perindustrian dan Penerangan Jakarta Pusat kepada dia. Sehingga, Sandiaga Uno langsung menyetop pemasangan pohon tersebut setelah mendapat masukan dari masyarakat dan warganet.

Baca juga: Proyek Sudirman-Thamrin Diprotes LSM, Begini Kata Sandiaga Uno

Sebelumnya warganet dihebohkan dengan keberadaan pohon imitasi dari plastik yang dipasang di beberapa ruas jalan utama di Jakarta. Lampu berbentuk pohon itu banyak dikritik karena menghalangi jalan para pengguna trotoar.

Salah satu pihak yang melontarkan kritik adalah Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus. Dalam akun facebooknya, ia menyesalkan pemasangan tersebut karena mengganggu gerak pejalan kaki.

Simak juga: Koalisi Pejalan Kaki Kritik Pohon Imitasi di Beberapa Trotoar Jakarta

"Kalau memang trotoar-trotoar itu cukup sempit, jangan dipaksakan dipasang," ujar Alfred kepada Tempo, Kamis, 31 Mei 2018.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta Yuli Hartono belum memberikan konfirmasi soal pernyataan Sandiaga Uno tersebut. Pesan WhatsApp dan telepon dari Tempo belum ditanggapi oleh dia.