Pilot Ancam Mogok Kerja, Kenapa 5000 Awak Kabin Garuda Tak Ikut?

Jumat, 1 Juni 2018 15:33 WIB

Garuda Indonesia. garuda-indonesia.com

TEMPO.CO, Tangerang -Sekretaris Jenderal Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi), Haryo Budi Santoso mengatakan sekitar 5000 awak kabin Garuda Indonesia tidak akan ikut serta dalam rencana mogok kerja yang akan dilakukan oleh Serikat Kerja Garuda dan Asosiasi Pilot Garuda.

"Kami (Ikagi) belum mengarah kesana (ikut mogok kerja)," ujar Haryo Budi Santoso kepada Tempo, Jum'at 1 Juni 2018 soal rencana aksi mogok kerja para pilot Garuda.

Pernyataan Haryo Budi Santoso ini menyikapi gonjang ganjing rencana mogok kerja seluruh kru dan karyawan Garuda Indonesia dalam waktu dekat ini.
Baca : Pilot dan Karyawan Ancam Mogok Kerja, Ini Kata Garuda Indonesia

Haryo mengatakan meski mengetahui permasalahan di tubuh Garuda Indonesia benar ada seperti yang disampaikan Sekarga dan APG, namun posisi Ikagi saat ini tidak bisa bergabung dalam unjuk rasa itu.

"Karena saat ini kami sedang menghadapi masalah hubungan industrial terkait dana pensiun, kami harus memenuhi syarat Keputusan Menteri nomor 232, dengan menyelesaikan masalah melalui bepartit, three partit, mediasi," tutur Haryo.

Untuk itu, kata dia, sekitar 5000 anggota awak kabin Garuda Indonesia tidak akan masuk dalam aksi mogok tersebut. Sampai saat ini, menurut Haryo, Ikagi juga tidak dilibatkan dalam rapat konsolidasi aksi mogok kerja yang dilakukan Sekarga dan APG.

Haryo mengakui jika pilot tidak ada yang bekerja, secara otomatis awak kabin tidak bekerja. "Tapi kami bukan bagian dari aksi mogok itu," ia menegaskan.

Sebelumnya, Presiden APG Captain Bintang Handono mengatakan 1300 pilot, 5000 awak kabin dan 10 ribu karyawan Garuda Indonesia akan melakukan aksi mogok kerja dalam waktu dekat ini.

"Saat arus mudik Lebaran pun kami lakukan, jika pemerintah tidak segera turun tangan mengatasi masalah ini,"ujarnya Kamis 31 Mei 2018.
Simak : Pilot Garuda Berencana Mogok Kerja, YLKI Beberkan Risikonya

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737 Max 8

Bintang mengatakan seluruh kru dan karyawan Garuda yang tergabung dalam Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) yang berjumlah 10 ribu orang melakukan mogok massal pada waktu yang telah ditentukan.

"Kami pastikan seluruhnya mogok, untuk waktunya nanti kami beritahukan, saat ini kami masih menunggu niat baik pemerintah untuk menyelamatkan Garuda," cetus Bintang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury menyayangkan rencana itu. “Kami tentunya berharap rekan-rekan APG dan Sekarga tetap memprioritaskan komitmen bersama terkait dengan upaya pemenuhan hak konsumen, khususnya menjelang periode peak season yang membutuhkan dukungan seluruh pemangku kepentingan," kata Pahala, Kamis, 31 Mei 2018.

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

3 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

9 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

11 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya