Sejumlah kendaraan melintasi underpass Mampang-Kuningan saat dibuka untuk uji coba hari pertama, Jakarta, 11 April 2018. Underpass Mampang-Kuningan sepanjang 850 meter mulai dibangun pada 18 November 2016 atau era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan baru rampung awal April 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan polisi agar pencurian tutup got Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, segera diusut tuntas.
"Kami sudah koordinasi (dengan polisi). Bahkan, sudah masuk ke TMC Polda Metro Jaya," kata Yusmada pada saat dihubungi hari ini, Sabtu, 2 Mei 2018.
Sebanyak 25 tutup got underpass Mampang-Kuningan yang terbuat dari besi tebal dicuri pada Kamis kemarin. Akibatnya, terdapat lubang sebesar 30 x 60 sentimeter di sana. Lubang tersebut berjejer di bagian sisi kiri jalan yang mengarah dari Kuningan ke Mampang atau dari Utara ke Selatan.
Yusmada menuturkan, Dinas Bina Marga juga telah mempunyai forum bersama dengan Kepolisian. Pencurian diperkirakan terjadi pada Kamis dini hari lalu.
Jalan underpass Mampang-Kuningan dibuat untuk mengurangi kemacetan di Jalan HR Rasuna Said hingga Mampang Prapatan. Namun, belum genap berusia dua bulan sejak diresmikan pada 7 April 2018, tutup gorong-gorong atau got hilang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berang dengan pencurian 25 tutup got underpass Mampang-Kuningan tadi. "Bagi masyarakat, silakan yang lihat pelakunya. Silakan videokan dan tangkap," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juni 2018.
