"Mengambil tutup jalan di Mampang-Kuningan yang baru diresmikan itu tidak Pancasilais," kata Sandiaga Uno di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juni 2018.
Sandiaga Uno mengatakan tutup jalan yang hilang itu membahayakan pengendara sepeda motor, sepeda, bahkan mobil yang melintas.
Baca juga: Alexis Ganti Nama 4Play, Sandiaga Uno: Ada Pintu Tobat
Pernyataan Sandiaga Uno itu dia sampaikan usai menjadi inspektur upacara di peringatan hari lahir Pancasila. Di kesempatan itu, Sandiaga meminta masyarakat menghayati nilai-nilai falsafah bangsa Indonesia tersebut.
Tutup jalan yang hilang di jalan Mampang membuat lubang sebesar 30 x 60 centimeter di bagian sebelah kiri jalan. Dari unggahan akun instagram @Jktinfo hari ini, terlihat sekitar 16 tutup lubang hilang.
Seperti diketahui, jalan lintas bawah Mampang dibuat untuk mengurangi kemacetan di jalan Rasuna Said hingga Mampang. Namun, belum genap berusia dua bulan sejak diresmikan pada 7 April 2018 lalu, tutup gorong-gorong jalan itu hilang. Hal ini yang membuat Wagub Sandiaga Uno jengkel.