TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ketua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan menerima revisi surat edaran terkait pengumpulan dana zakat, infak, dan shadaqah (ZIS) selama Ramadan 2018.

“Jadi surat edaran itu ditarik. Yang ada nominalnya itu ditarik," ujar Mohammad Sapri, Ketua RT 004 RW 010 Kelurahan Cilandak Barat saat ditemui pada Senin, 4 Juni 2018. Pada surat edaran yang baru, tidak ada lagi angka nominal.

Baca juga: Ketua Baznas Sebut Bazis DKI Ilegal, Sandiaga Uno Beri Penjelasan

Surat sebelumnya untuk Gerakan Amal Sosial Ramadan (GAR) yang disalurkan melalui BAZIS sempat viral. Hal itu karena tercantum angka minimal setoran ZIS sebesar Rp 1 juta per RT dan denda Rp 1 juta apabila map GAR hilang.

Sapri membenarkan bahwa Lurah menetapkan target setoran ZIS dari para ketua RT dengan angka minimal setoran dan denda kehilangan berbeda setiap tahunnya.

Menurutnya, memang baru kali ini nominal target tercantum dalam surat edaran; biasanya angka yang dianjurkan bagi para ketua RT disampaikan secara lisan oleh petugas kelurahan yang mengedarkan surat dan map GAR.

Sapri sendiri mengaku setuju dengan penetapan target setoran sedekah tersebut.

"Di bulan yang penuh berkah ini kan, hitung-hitung kita ngajarin warga kita untuk ber-shadaqah lah," ujar Sapri.

Sementara Tini, Ketua RT 008, mengatakan sudah sejak lama program pengumpulan zakat, infak, dan shadaqah berlangsung. Ia juga menyambut positif gagasan target sedekah GAR dan sanksi berupa denda apabila map GAR hilang.

"Saya rasa bagus juga sih biar enggak disalahgunakan," ujar Tini.

Simak juga: Heboh Zakat Ditarget Rp 1 Juta, Lurah Ciganjur: Rp 200 Tak Apa

Tini melanjutkan, target minimal sedekah tersebut sejatinya tidak wajib dipenuhi. Meski setiap RT berusaha mencapai angka yang ditetapkan, tidak ada komplain atau teguran dari pihak kelurahan apabila RT tidak dapat memenuhi nilai minimal tersebut.

Lurah Cilandak Barat, Agus Gunawan, mengaku tidak ada keluhan dari RT atas angka pencapaian infak dan shadaqah yang ditargetkannya.

"Nggak ada masalah buat kita. Jadi buat motivasi aja," ujar Agus menjelaskan soal zakat di Kantor Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan pada Senin, 4 Juni 2018.

SALSABILA PUTRI PERTIWI | UWD