Dirlantas Tak Ambil Pusing Kritik Marco Soal Jalan Jatibaru Raya

Rabu, 6 Juni 2018 04:48 WIB

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf dilantik di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 20 April 2018 TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf tak ambil pusing dengan pendapat orang lain, termasuk pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, mengenai Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Marco menyalahkan Yusuf yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar segera membuka lagi Jalan Jatibaru Raya, yang ditutup sejak Desember 2017 lalu diisi pedagang kaki lima (PKL).

Baca: Polisi Ungkap Penataan Tanah Abang Anies Baswedan Tabrak 4 Aturan

Menurut Yusuf dia, siapa pun bebas berpendapat di era demokrasi. "Di era demokrasi mengeluarkan pendapat, kan boleh boleh saja," kata Yusuf kepada Tempo kemarin, Selasa, 5 Juni 2018.

Kombes Yusuf tetap akan memberi peringatan Gubernur DKI Anies Baswedan jika setelah Lebaran 2018 Pemerintah Provinsi DKI tidak melaksanakan rekomendasi polisi tentang penataan Tanah Abang, khususnya Jalan Jatibaru Raya.

Marco Kusumawijaya mengatakan, menata fungsi jalan adalah kewajiban pemerintah daerah, termasuk soal penutupan Jalan Jatibaru Raya oleh Gubernur Anies Baswedan.

"Tata ruang masing-masing daerah, kan sudah lama menjadi urusan daerah, bahkan sebelum 1998," katanya kepada Tempo kemarin, Selasa, 5 Juni 2018. "Jadi tidak ada yang aneh (dalam penutupan Jalan Jatibaru Raya).

Lihat: Pembukaan Jalan Jatibaru, Ombudsman Sebut Janji Anies Meleset

Marco mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan. Kritikan Marco kepada polisi juga diunggahnya di akun Twitter-nya tapi dia menolak statusnya dikutip.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup Jalan Jatibaru Raya selama 10 jam tiap hari sejak pukul 08.00 WIB mulai Desember 2017. Dia mengisi jalan itu dengan PKL.

Polda Metro Jaya dan Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memprotes karena kebijakan itu melanggar sejumlah aturan termasuk Undang-Undang Jalan. Bahkan, Ombudsman menilai kebijakan itu maladministrasi.

Ombudsman memberikan tenggat 60 hari mulai 26 Maret 2018 bagi Pemprov DKI agar membuka Jalan Jatibaru Raya.

Polisi pun secara resmi meminta Anies membuka Jalan Jatibaru demi kelancaran lalu lintas. Polda merekomendasikan PKL dipindahkan ke lokasi yang semestinya yaitu Blok G Pasar Tanah Abang. Belakangan Anies menyatakan bersedia membuka Jalan Jatibaru Raya setelah Lebaran 2018 bersamaan dengan pengoperasian Sky Bridge Tanah Abang.

Pada Januari 2018, Polda Metro Jaya mengeluarkan surat rekomendasi ihwal penataan Tanah Abang ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ada enam poin rekomendasi. Salah satunya, merekomendasikan Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi dan mengkaji kembali kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Raya, baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun hukum sehingga tidak menimbulkan masalah baru.

Kombes Yusuf tak mau menerangkan isi surat peringatan kepada Pemprov DKI jika rekomendasi membuka Jalan Jatibaru Raya tak dilaksanakan termasuk akibat hukumnya. "Nantilah liat situasi. Kan, belum," ujarnya.

Berita terkait

Anies Sebut Pencabutan Pasal Trotoar Tak Berefek, Sebab...

5 September 2019

Anies Sebut Pencabutan Pasal Trotoar Tak Berefek, Sebab...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan putusan MA membatalkan peraturan daerah Nomor 8 tahun 2007 tidak berefek.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Tanah Abang, Sehari Setelah Kerusuhan 22 Mei

23 Mei 2019

Begini Kondisi Tanah Abang, Sehari Setelah Kerusuhan 22 Mei

Hingga Kamis dinihari, kawasan Tanah Abang tertutup dan mencekam karena menjadi lokasi bentrokan antara perusuh dan polisi dalam Kerusuhan 22 Mei.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pejalan Kaki Masih Luber di Trotoar Jalan Jatibaru Raya

7 Februari 2019

Penyebab Pejalan Kaki Masih Luber di Trotoar Jalan Jatibaru Raya

Jalan di bawah jembatan penyeberangan orang alias skybridge Tanah Abang, yakni Jalan Jatibaru Raya belum steril dari puluhan pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

Seluruh Trotoar Jalan Jatibaru Raya Bakal Dipasang Pagar

7 Februari 2019

Seluruh Trotoar Jalan Jatibaru Raya Bakal Dipasang Pagar

Pagar itu akan membatasi trotoar sehingga pejalan kaki tidak bisa menyeberang melewati Jalan Jatibaru Raya.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Tanah Abang, 2 Pedagang Jadi Tersangka

19 Januari 2019

Bentrokan di Tanah Abang, 2 Pedagang Jadi Tersangka

Bentrokan di Tanah Abang itu terjadi saat Satpol PP menertibkan pedagang kaki lima yang menggelar lapak di trotoar Jalan Jatibaru.

Baca Selengkapnya

Skybridge Terbukti Belum Menjawab Persoalan PKL Tanah Abang

18 Januari 2019

Skybridge Terbukti Belum Menjawab Persoalan PKL Tanah Abang

Pedagang yang tidak mendapat tempat di skybridge kembali ke trotoar Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Tolak Ditertibkan, PKL Tanah Abang Lawan Petugas Satpol PP

17 Januari 2019

Tolak Ditertibkan, PKL Tanah Abang Lawan Petugas Satpol PP

Bentrokan terjadi antara petugas Satpol PP dengan pedagang kaki lima alias PKL di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, hari ini.

Baca Selengkapnya

PD Sarana Jaya Pasang 4 Toilet Pintar di Skybridge Tanah Abang

20 November 2018

PD Sarana Jaya Pasang 4 Toilet Pintar di Skybridge Tanah Abang

Dengan adanya kios di Skybridge Tanah Abang, diharapkan pedagang kaki lima tidak lagi menggelar lapak di jalan dan trotoar.

Baca Selengkapnya

Tersisa Dua Krusial di Skybridge: Akses ke Stasiun dan Toilet

14 November 2018

Tersisa Dua Krusial di Skybridge: Akses ke Stasiun dan Toilet

Dirut Perusahaan Daerah Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pihaknya hanya perlu membangun dua hal agar skybridge Tanah Abang bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh Skybridge, Ketua DPRD Sangsi di Bawahnya Bisa Steril PKL

13 November 2018

Kisruh Skybridge, Ketua DPRD Sangsi di Bawahnya Bisa Steril PKL

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan nasib Jalan Jatibaru Raya setelah para pedagang kaki lima (PKL) dipindahkan ke skybridge.

Baca Selengkapnya