17 Ribu E-KTP Warga Bogor Belum Bisa Dicetak, Ini Penyebabnya

Rabu, 6 Juni 2018 16:17 WIB

Petugas memeriksa e-KTP yang sudah tercetak pada acara Nusantara Expo 2017 di TMII, Jakarta, 20 Oktober 2017. Dalam kegiatan ini, warga yang memiliki KTP rusak, hilang blanko, atau KTP hilang, dapat langsung memiliki e-KTP dengan membawa sejumlah persyaratan. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bogor - Kendati warga sudah melakukan print ready record (PRR), kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP mereka tidak bisa dicetak oleh petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor.

Penyebabnya, stok tinta yang digunakan untuk mencetak e-KTP di Disdukcapil Kota Bogor sudah habis dan telat dikirim oleh pemerintah pusat.

"Beberapa bulan ini petugas kami tidak bisa mencetak e-KTP karena tintanya sudah habis. Akibatnya, ada 17 ribu e-KTP terlambat diberikan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor Dody Ahdiat, Rabu, 6 Juni 2018.

Baca: Polres Bogor Tutup Penyelidikan Kasus E-KTP Tercecer

Masalah tersebut sudah dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri. "Laporan kami akhirnya ditanggapi oleh Kementerian dengan mengirimkan pasokan tinta untuk Disdukcapil Kota Bogor dua hari lalu," katanya.

Setelah tinta datang pada 4 Juni lalu, kantor Disdukcapil Kota Bogor, yang berlokasi di Jalan Adnan Wijaya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dipadati ratusan warga yang akan mencetak e-KTP.

"Dalam satu hari jumlah e-KTP yang bisa kami cetak hanya sekitar 700 hingga 800 orang saja," kata Dody.

Baca: E-KTP Tercecer di Bogor, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

Namun jumlah permohonan pencetakan e-KTP yang sudah PRR dan harus dicetak sebanyak 17 ribu pemohon. Untuk mengakomodasi dan melayani masyarakat untuk mendapatkan e-KTP, pihak Disdukcapil Kota Bogor membuka pelayanan cetak e-KTP hingga 13 Juni 2018 atau H-2 Lebaran.

"Petugas kami tetap bekerja hingga H-2 Lebaran untuk melayani masyarakat yang akan mencetak e-KTP. Insya Allah terlayani karena stok tinta dan blangko mencukupi,” ujarnya.

Dody menyarankan pemohon cetak KTP mengecek dulu status e-KTP yang bersangkutan di website disdukcapil.kotabogor.go.id sebelum datang ke kantor.

"Warga yang bisa mencetak KTP jika status e-KTP sudah PRR, silakan datang ke kantor dengan membawa kartu keluarga (KK) atau suket (surat keterangan) atau e-KTP yang rusak atau bawa surat keterangan hilang," katanya.

Hingga akhir Mei 2018, e-KTP yang sudah siap cetak ada 13.990. Sedangkan yang masih dalam proses penunggalan di Kementerian Dalam Negeri ada 29.236 e-KTP. Untuk blangko masih tersedia 23 ribu keping, yang berarti masih cukup untuk mencetak e-KTP.

M. Sopiyan, 39 tahun, warga Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, mengatakan sudah dua bulan belum mendapatkan e-KTP meski sudah melakukan PRR. "Perekaman sudah dua bulan lalu, baru sekarang dipanggil lagi untuk mencetak e-KTP. Itu pun harus menunggu dari pagi hingga sore baru dipanggil," katanya.

Berita terkait

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

9 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

14 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

24 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

36 hari lalu

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

Cara mendapatkan KTP bagi orang asing di Indonesia sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013. Ini syarat dan prosedurnya.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

39 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

42 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital

58 hari lalu

Begini Cara Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital

Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital merupakan proses pemindahan informasi e-KTP yang saat ini masih memiliki bentuk fisik.

Baca Selengkapnya

Bayang-Bayang Hak Angket DPR pada 3 Kasus Masa Rezim Jokowi: e-KTP, MK, dan Pemilu 2024

26 Februari 2024

Bayang-Bayang Hak Angket DPR pada 3 Kasus Masa Rezim Jokowi: e-KTP, MK, dan Pemilu 2024

Sepanjang pemerintahan Jokowi, anggota DPR tercatat baru sekali menggunakan hak angket. satu kasus sebata wacana, dan satu lainnya masih digodok DPR.

Baca Selengkapnya

Dinonaktifkan Maret 2024, Ini Cara Cek Status NIK Warga DKI Jakarta

23 Februari 2024

Dinonaktifkan Maret 2024, Ini Cara Cek Status NIK Warga DKI Jakarta

Disdukcapil DKI Jakarta berencana menonaktifkan NIK KTP warganya yang tidak lagi berdomisili di DKI. Lantas, bagaimana cara cek status NIK Jakarta?

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya