Sungai Pesanggrahan Tercemar Racun dari Sampah TPA Cipayung

Rabu, 6 Juni 2018 18:19 WIB

Proyek normalisasi sungai Pesanggrahan, Jakarta. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Depok - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cipayung milik Pemerintah Kota Depok mencemari Sungai Pesanggrahan. Gunungan sampah hingga sempadan dan jatuh ke badan sungai.

“Hal ini membahayakan dengan tercampurnya zat beracun dari sampah ke sungai. Air yang sudah ada toksin itu berwarna hitam dan ikut terbawa ke aliran sungai,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung- Cisadane (BBWSCC) Jarot Widyoko kepada Tempo pada Rabu 6 Juni 2018.

Baca juga: KLHK: Sampah Dibuang ke Sungai Ciliwung 7.000 Ton Setiap Hari

Buruknya pengelolaan TPA Cipayung menyebabkan banjir di Kelurahan Pasir Putih, Depok akibat penyumbatan di hilir Sungai Pesangrahan.

Jarot menjelaskan ada parapet beton yang dijadikan tanggul oleh pengelola TPA Cipayung yang ambles ke sungai. “Sampah juga sudah masuk ke badan air sehingga terjadi pedangkalan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Penyumbatan di kawasan TPA Cipayung, kata Jarot yang menghalangi aliran air. Arus yang dari hulu menjadi terhambat. “Hal ini menyebabkan air meluap sampai ke pemukiman penduduk yang berada di dekat jembatan,” ucap dia.

Menurut Jarot, dua bulan lalu sudah dihancurkan dan dibersihkan parapet beton oleh tim dari BBWSCC. Ada sekitar lima puing tanggul TPA yang rata panjangnya sekitar 10 meter.

Baca juga: DKI Beli Tempat Sampah dari Jerman Sejak Masa Gubernur Ahok

“Saat itu sudah dibentuk lagi aliran sungainya sehingga air bisa lancar,” paparnya.

Ia menjelaskan bahwa pengelola masih membuang sampah di sempadan sungai sehingga parapet jadi roboh lagi masuk ke aliran sungai. “Jadinya tersumbat lagi.”

Pada Oktober 2016, warga Cipayung mengeluhkan air limbah atau air lindi dari gunungan sampah di TPA yang masuk ke Sungai Pesanggrahan.

"IPAL (instalasi pengolahan air limbah) tidak berfungsi sehingga pengelola membuang ke Kali Pesanggrahan melalui tiga titik," kata Kasman, warga RT 004 RW 006, Kelurahan Cipayung, ketika itu.

Kepala TPA Cipayung Iyay Gumilar, kala itu mengakui IPAL rusak. Lahan IPAL, katanya, bergeser akibat hujan deras dan rumah blower IPAL juga rusak.

Air lindi berwarna hitam pekat itu mengeluarkan bau dan meluber kemana-mana. Warga tidak bisa lagi mandi dan mencuci di Kali Pesanggrahan. Air tanah untuk minum juga tidak bisa digunakan lagi.

Kasman menjelaskan sejak 2006 warga menuntut pengelola TPA untuk mengoperasikan IPAL. Namun tuntutan itu tidak didengar.

Simak juga: Bekasi Kewalahan Menanggulangi Masalah Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Etty Suryahati menjelaskan TPA Cipayung itu sudah dibangun sejak tahun 1985.

“Sekarang kapasitas TPA memang sudah penuh,” ujar Etty kepada Tempo pada Rabu 6 Juni 2018.

Pemerintah Kota Depok, katanya, berharap TPA Nambo sudah bisa beroperasi pada awal tahun 2019. Hal ini bisa mengurangi beban dari TPA Cipayung.

“Nambo disiapkan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat untuk melayani sampah dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Depok,” kata Etty.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

19 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

20 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

3 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

3 hari lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

3 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 hari lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya