Alasan Banten Bikin Jalan Baru Serang ke Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 7 Juni 2018 06:44 WIB

Underpass Perimeter Selatan menuju Bandara Soekarno-Hatta longsor, arus lalu lintas dialihkan, Senin, 5 Febaruari 2018. Foto/Polres Bandara Soekarno-Hatta

TEMPO.CO, Tangerang - Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkap banyak faktor dan alasan yang mendorong Pemerintah Provinsi Banten membangun jalan baru Bandara Soekarno-Hatta ke Banten Barat. Jalan sepanjang 48 kilometer itu kini dalam tahap persiapan pembangunan.

"Sudah direncanakan, FS (Feasibility Study) dan DED-nya sudah," kata Wahidin, Rabu 6 Juni 2018.

Selain sudah masuk dalam program strategis nasional, Wahidin mengatakan akses baru yang dibangun sejajar dengan pesisir pantai Utara Tangerang hingga Banten Barat ini akan menyambung ke Pelabuhan Bojonegara. "Sangat potensial,"kata dia.

Baca: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Perketat Cek Nomor Bagasi

Menurut Wahidin, jalan yang akan dibangun pengembang Alam Sutera, Agung Sedayu dan Salim Group ini secara makro ekonomi akan memberikan kontribusi pertumbuhan nasional. "Cukup besar dampak ekonominya. Banyak pilihan, konektivitas jaringan perdagangan antar Sumatera juga bisa."

Wahidin mengatakan jalan baru ini nantinya akan saling menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta 1 di Cengkareng, Bandara Soekarno-Hatta 2 di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang hingga ke Serang, Banten.

"Jalan ini juga didukung oleh pengembangan jaringan jalan lainnya seperti tol Serpong-Balaraja, Tol Panimbang," ujarnya. "Juga bangun jalan jalan alternatif karena jalan di Banten sekarang sudah jenuh, kecil dan rusak."

Baca: Bandara Soekarno-Hatta Bikin Tiga Sky Bridge untuk Skytrain

Advertising
Advertising

Wahidin mengatakan pembangunan infrastruktur sangat penting untuk pengembangan seluruh wilayah Banten. Sebab, kata Wahidin banyak sumber dan kekayaan alam di Banten yang sangat potensial yang akan tergarap maksimal jika infrastruktur tersedia.

"Apa lagi dilihat dari arah angin terjadi pergeseran ke arah Banten. Investasi ada di pusat sudah mulai bergeser ke Banten," tambahnya.

Apalagi, saat ini kepercayaan investor kepada pemerintah Banten semakin bagus. Indikator ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Banten semakin baik, di atas rata-rata nasional.

Baca: Jakarta Siaga 1, Patroli Bandara Soekarno-Hatta Dilipatgandakan

Wahidin menegaskan, pembangunan jalan Bandara Soekarno-Hatta - Serang ini akan menjadi titik nol untuk pengembangan Banten Barat karena rintisan jalan merambat sampai Banten Selatan. "Pembangunan jaringan jalan ini mendukung program kami untuk menjadikan Banten lama sebagai pusat budaya dan pariwisata," kata Wahidin Halim.

Berita terkait

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

10 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

19 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

6 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

6 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya