Mulai Besok, Dishub DKI Kebut Pemeriksaan Bus Laik Mudik Lebaran

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Jumat, 8 Juni 2018 13:03 WIB

Sejumlah penumpang membawa barang-barangnya menuju bus saat berada di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, 9 Juli 2015. Untuk mengantisipasi arus mudik dan balik 2015, Terminal Kampung Rambutan menyiapkan armada sebanyak 7.923 bus reguler dan 490 bus bantuan. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan akan mengebut pemeriksaan laik jalan atau ramp check sisa bus yang akan digunakan selama mudik Lebaran 2018.

"Besok kan libur panjang, kita bisa bikin tiga tim dan tiga shift. Jadi bisa konsentrasi full ke ramp check," kata Andri kepada Tempo, Jumat, 8 Juni 2018.

"Insyaallah sehari kita bisa dapat 150-200 unit kendaraan yang kita ramp check di sembilan terminal," lanjut Andri Yansah.

Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan 2665 bus untuk mudik Lebaran. Bus tersebut terdiri dari bus reguler, bus bantuan dan bus pariwisata. Rinciannya, bus dari Angkutan Antar Kota Antar Provinsi DKI Jakarta berjumlah 2370 unit.

Berikutnya, bus bantuan disediakan oleh Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta atau Perum PPD, PT Mayasari Bhakti, PT Sinar Jaya dan PT Bayu Holong Persada berjumlah 175 unit.

Advertising
Advertising

Terakhir, bus pariwisata disediakan oleh PT Big Bird, PT Sinar Jaya Langgeng, PT BPW Pahala Kencana, Perum Damri dan PT Primajasa sebanyak 120 bus.

Pemda DKI sebelumnya telah melakukan ramp check bersama Kementerian Perhubungan terhadap 1.598 bus. "Pengecekan dilakukan sejak 15 Mei 2018 hingga 4 Juni 2018," kata Andri Yansah, di Terminal Pulogebang, Cakung, Selasa, 6 Juni 2018.

Untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik, Andri Yansah mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah mengaktifkan posko bersama angkutan lebaran di sembilan terminal bus, dua pelabuhan, dua bandar udara dan tujuh stasiun kereta api.

Dalam pos terpadu mudik Lebaran itu, kata Andri Yansah, disiapkan personil pendukung dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, TNI, Polri, Organisasi Amatir Radio Dunia, Pramuka, Jasamarga dan Jasa Raharja.

Berita terkait

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

1 hari lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

4 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

4 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah menambah fasilitas berupa Executive Lounge.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

4 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

4 hari lalu

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini mengungkapkan pihaknya merawat 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

5 hari lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya