TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Taufik menilai tepat keputusan Gubernur DKI Anies Baswedan mencopot tiga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Tiga Kepala SKPD yang dicopot Anies Baswedan adalah Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agustino Darmawan, serta Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Indrastuty Rosari Okita.
Baca : Anies Baswedan Lanjutkan Rombak Kepala SKPD Usai Lebaran

Seperti yang telah disarankan Muhammad Taufik sejak April lalu, Agustino Darmawan memang layak dicopot karena dianggap tidak mampu menjalankan program andalan Gubernur Anies Baswedan. "Kepala Dinas Perumahan itu enggak paham program rumah DP 0 rupiah," kata Muhammad Taufik kepada Tempo, Senin, 11 Juni 2018.

Untuk Sopan Adrianto, Muhammad Taufik menilainya sebagai orang yang tidak memiliki visi membangun pendidikan di Jakarta. Terbukti, kata Muhammad Taufik, DKI Jakarta masih meminjam komputer daerah lain dalam penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer.

"Padahal Jakarta itu ibu kota," katanya. Sedangkan, Indrastuty Rosari Okita, menurut Muhammad Taufik layak dicopot karena tidak menguasai ilmu terkait jabatannya.

Selain ketiga pejabat itu, Muhammad Taufik juga menyarankan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk mencopot setidaknya dua kepala SKPD lain. Menurut dia, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto dan Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta Ratiyono layak diganti karena kinerja yang tidak memuaskan.
Simak juga : Anies Baswedan Bakal Copot Tiga Kepala SKPD Seusai Idul Fitri

"Tapi karena Kepala Dinas Kesehatan sudah mau pensiun, ya sudah tanggung. Kepala Dinas Olahraga ya tunggulah sampai Asian Games 2018," kata Taufik.

Sebelumnya, Anies Baswedan menjelaskan penggantian tiga kepala SKPD itu merupakan bentuk penyegaran di instansi pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Ini untuk merotasi para pejabat di Pemprov DKI, refreshing," demikian Anies Baswedan saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Ahad, 10 Juni 2018.

M YUSUF MANURUNG | ZULNIS FIRMANSYAH