TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan merombak lebih banyak kepala satuan kerja perangkat daerah selepas libur Lebaran nanti. Pada tahap awal, ia mencopot tiga kepala dinas melalui surat perintah tugas yang diteken pada Jumat, 8 Juni 2018.
“Sebenarnya bukan hanya tiga, nanti ada lagi beberapa,” kata dia ketika meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu 10 Juni 2018.
Baca: Alasan Anies Baswedan Rotasi Tiga Kepala SKPD
Ketiga kepala dinas yang dicopot itu adalah Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agustino Darmawan, serta Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Indrastuty Rosari Okita.
Anies Baswedan mengatakan ketiganya digantikan oleh pejabat berstatus pelaksana tugas. Pengganti definitifnya baru akan diputuskan setelah proses pemilihan oleh panitia seleksi rampung.
Baca: Anies Baswedan Bakal Copot Tiga Kepala Dinas Seusai Idul Fitri
Dalam surat perintah tugas yang dibuatnya, Anies Baswedan menunjuk Blessmiyanda sebagai pelaksana tugas Kepala BPPBJ terhitung 8 Juni lalu. Blessmiyanda pernah menjabat Kepala BPPBJ sebelum dimutasi menjadi Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup.
Adapun pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan adalah Bowo Irianto yang kini menjabat Wakil Kepala Dinas Pendidikan. Posisi pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan juga diisi pejabat internal, yakni Kepala Bidang Pembinaan dan Peran Serta Masyarakat Meli Budiastuti.
Baca: Anies Baswedan dan Polemik Imunisasi Jadi Syarat Anak Masuk TK-SD
“Melaksanakan tugas sampai pejabat definitif ditetapkan,” kata Anies Baswedan dalam surat-suratnya itu.
Anies Baswedan tak merinci dinas, badan, atau biro lain yang juga akan dirombak. Dia hanya mengatakan perombakan jabatan itu berkaitan dengan siklus penyegaran. Anies mengatakan, “Satuan kerja yang dirombak adalah tempat-tempat yang memang perlu penanganan dengan baik.”
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menambahkan, perombakan jabatan bertujuan untuk meningkatkan kinerja instansi. Dia juga menyebutkan pencopotan pejabat setingkat eselon dua itu bertujuan meningkatkan serapan anggaran dan pelayanan pendidikan. Hingga semester pertama ini, serapan belanja langsung dan tidak langsung baru mencapai 24,44 persen dari total belanja Rp 71,16 triliun.
Baca: DKI Hapus Syarat Era Ahok yang Wajibkan Imunisasi untuk Masuk SD
Sandiaga memastikan proses seleksi tiga kepala dinas baru akan mengutamakan sistem merit yang mengacu pada kompetensi dan keahlian para calon pejabat.
Pencopotan sekaligus penunjukan pelaksana tugasnya akan diumumkan oleh Gubernur Anies Baswedan secara resmi usai libur Lebaran pada 21 Juni mendatang. “Kami akan sampaikan prosesnya,” kata Sandiaga.