Tarif Bus Antarkota Melambung Tinggi, Dishub: Ada Sanksi Untuk PO

Senin, 11 Juni 2018 15:01 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah memimpin doa bersama para pemudik, yang akan berangkat dengan bus, saat meninjau arus mudik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad, 10 Juni 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Bogor – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Eddi Wardani menanggapi tingginya tarif bus di wilayah Kabupaten Bogor pada mudik Lebaran 2018. Kemarin, warga mengeluhkan kenaikan tarif bus antarkota hingga di atas 100 persen di Terminal Cileungsi.

“Tadi saya beli tiket Rp 300 ribu per orang,” kata Mahyadi di Terminal Cileungsi Kabupaten Bogor, Minggu 10 Juni 2018.

Baca: Tarif Bus Naik 100 Persen, Pemudik Tidak Punya Pilihan

Mahyadi berencana pulang ke kampung halamannya di Purwodadi, Jawa Tengah, menggunakan PO Garuda Mas. Menurut dia, pada hari biasa, harga tiket hanya Rp 120 ribu per orang. Karena itu kenaikan tarif yang dua kali lipat lebih itu membuatnya kaget. “Berat sih, tapi mau bagaimana lagi,” katanya.

Keluhan yang sama disampaikan Ayit Suwoyo yang akan pulang ke Kebumen, Jawa Tengah. “Mau nggak mau, karena Lebaran harus pulang, biar mahal tetep dibeli,” kata Ayit yang menggunakan PO Putera Mulya. Menurut Ayit, ia membeli tiket seharga Rp 350 ribu per orang. Padahal hari biasa hanya Rp 160 ribu.

Baca: Sandiaga Uno: Tahun Depan Penjualan Tiket Bus Secara Online

Menurut Eddi Wardani, Menteri Perhubungan telah mengatur batas minimum dan maksimal harga tiket bus yang boleh dibebankan kepada penumpang. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor 36 tahun 2016 tentang tarif batas atas dan tarif batas bawah penumpang antarkota antar provinsi,

“Ada harga tertinggi dan terendahnya, dilihat dari jaraknya,” kata Eddi saat dihubungi Tempo, Senin 11 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Dalam Permen tersebut, jarak antarkota antarprovinsi terbagi atas dua wilayah. Wilayah I terdiri atas Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Sedangkan Wilayah II terdiri dari Kalimantan, Sulawesi dan pulau lainnya.

“Untuk wilayah I tarifnya berkisar Rp95-155 ribu, sedangkan wilayah II berkisar Rp106-172 ribu,” lanjut Eddi.

Baca: DKI Jakarta Siapkan 2.665 Bus Mudik Lebaran 2018

Jika ada PO yang menyalahi aturan dengan memberlakukan harga di atas harga yang telah ditentukan, lanjut Eddi, pihaknya dapat memberikan sanksi pembekuan hingga pencabutan izin.

“Semuanya sudah diatur dalam PM tersebut, kalau ada yang menyalahi aturan akan dikenakan sanksi pembekuan izin operasionalnya,” lanjut Eddi.

Terkait adanya kenaikan harga cukup signifikan yang terjadi di hampir seluruh PO di Terminal Cileungsi, Eddi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan.

“Saat ini kami masih fokus untuk kelancaran angkutan lebaran, Namun apabila ada laporan dari masyarakat dengan menunjukkan bukti karcis akan di tindak perusahaan angkutannya setelah lebaran,” kata dia.

Penumpang mudik lebaran 2018 mengeluhkan kenaikan harga tiket moda transportasi bus di Terminal Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang mengalami peningkatan drastis dari hari biasa. Kenaikan diketahui hingga 100 persen dari hari biasa.

Agen PO. Gajah Mungkur, Yusuf Pratomo membenarkan adanya kenaikan tarif di masing-masing PO. Hal tersebut disebabkan melonjaknya penumpang saat musim mudik tiba.

“Ya kan penumpang bertambah otomatis operasional juga bertambah,” kata Yusuf saat ditemui Tempo di Terminal Cileungsi, Minggu 10 Juni 2018.

Kenaikan tarif bus tersebut, kata Yusuf, bervariasi, tergantung masing-masing PO. Namun, kenaikan harga hampir rata-rata mengalami peningkatan 2 kali lipat dibanding hari biasa.

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

15 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

16 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

19 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

23 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

23 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

24 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

25 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

25 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

25 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya