TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Binatang Ragunan terpantau sepi pengunjung pada H-2 Lebaran, Rabu, 13 Juni 2018. Kepala Satuan Pelaksana Promosi dan Pengembangan Usaha TMR I Ketut Widarsana mengatakan hak tersebut lumrah terjadi selama bulan puasa.

"Itu memang setiap tahun siklusnya begitu," kata Ketut saat ditemui di Kantor Pusat TMR hari ini.

Baca: Libur Tahun Baru 2018, Pengunjung Kebun Binatang Ragunan 314 Ribu

Menurut dia jumlah pengunjung normal di hari kerja berada pada kisaran 5 ribu orang per hari, hari Sabtu 15 ribu orang, dan hari Minggu sekitar 40-50 ribu orang.

Namun, selama bulan puasa Ketut mengatakan terjadi penurunan pengunjung yang drastis. Ia menyebut di hari kerja, jumlah pengunjung bahkan tak sampai seribu orang, sementara hari Minggu hanya sekitar 3 ribuan orang.

"Pengaruh puasa mungkin, ya. Jadi orang-orang lebih memilih untuk di rumah saja," tutur dia.

Baca: Di Kebun Bintang Ragunan Pengunjung Juga Bisa Lakukan Ini

Ketut menyebut peningkatan jumlah pengunjung diprediksikan mulai terjadi sejak H+1 Lebaran nanti. Ia pun menargetkan pengunjung selama masa libur lebaran, 15-24 Juni sebanyak 800 ribu orang.

"Nanti setelah lebaran baru akan naik terus. Kami mungkin akan memberlakukan batas maksimal penampungan 100 ribu orang pengunjung per harinya," kata Ketut.

Baca: Kebun Binatang Ragunan Diklaim Bebas Copet

Menurut pemantauan Tempo, suasana TMR memang relatif sepi pengunjung. Baik jalanan maupun tempat parkir di pintu masuk Utara dan Barat terlihat lowong. Hanya terlihat beberapa pengunjung yang lalu lalang, atau berdiri di depan kandang-kandang hewan.

Salah seorang pengunjung, Stefany, 32 tahun, mengatakan memanfaatkan masa mudik Lebaran untuk berkunjung ke taman margasatwa ini bersama suami dan seorang anaknya.

"Habis kalau hari biasa itu ramai banget, jadi tadi nebak kalau dekat lebaran kayaknya sepi. Eh benar," tutur dia.

Baca: Berlibur ke KB Ragunan Saat Cuaca Ekstrem, Begini Kiatnya

Pengunjung lainnya, M. Bahaudin, 43 tahun, mengatakan berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan lantaran tidak mudik saat lebaran. Ia datang ke Ragunan bersama istri dan tiga orang anaknya. "Kampung saya di Jakarta, jadi tidak mudik. Anak-anak juga suka binatang, jadi ke sini, deh," ujar dia.