TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca ekstrem berimbas pada jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata seperti Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Untuk itu, para pengunjung obyek wisata di alam terbuka mesti mempunyai kiat agar tetap bisa berkunjung memanfaatkan liburan panjang di akhir pekan.
"Untuk mewaspadai cuaca yang kurang bersahabat seperti hujan saat liburan, kami mengimbau pengunjung membawa jas hujan atau payung," kata juru bicara Kebun Binatang Ragunan, Wahyudi, Sabtu, 2 Desember 2017.
Jika pengunjung tidak membawa jas hujan atau payung, mereka bisa berteduh di halte yang disediakan pengelola Ragunan. Bahkan pengelola menyediakan halte sepanjang 500 meter dari utara sampai kawasan tengah kebun binatang untuk pengunjung berteduh.
"Tapi kami sarankan tetap membawa jas hujan atau payung agar tetap bisa menikmati liburan dengan melihat hewan di Ragunan. Sebab, banyak yang akhirnya hanya bisa berteduh karena hujan saat berlibur ke Ragunan," ucapnya.
Pada hari pertama libur panjang akhir pekan kemarin, Ragunan tercatat dikunjungi 17 ribu orang. Jumlah tersebut, menurut Wahyudi, jauh di bawah angka rata-rata kunjungan ke Ragunan pada saat libur panjang akhir pekan.
"Biasanya bisa mencapai 20-50 ribu per hari. Bahkan long weekend kemarin sampai tembus 50 ribu pengunjung per hari," ujarnya. "Penurunan pengunjung terjadi karena dampak cuaca. Jadi orang lebih memilih di rumah dan tidak bepergian."
Namun, tutur Wahyudi, jumlah pengunjung Ragunan hari ini akan lebih banyak dibanding Jumat kemarin. Alasannya, cuaca lebih cerah. "Diperkirakan bisa di atas 30 ribu orang," katanya.
Kebun Binatang Ragunan buka setiap hari sejak pukul 07.00 hingga 16.00. Adapun untuk tiket masuk bagi orang dewasa sebesar Rp 4.000 dan anak-anak Rp 3.000. Sejak 2016, Ragunan sudah melayani pembelian uang elektronik bernama Jakcard untuk tiket masuk.
Pengunjung Kebun Binatang Ragunan yang belum mempunyai kartu tersebut bisa membeli langsung di sana seharga Rp 30 ribu dengan isi saldo Rp 20 ribu atau yang seharga Rp 60 ribu dengan isi saldo Rp 50 ribu.