Rumah dinas wakil gubernur DKI Jakarta di Jalan Denpasar Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, telah direnovasi sejak sebulan lalu, 13 Oktober 2017. TEMPO/Taufiq Siddiq
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kriminalitas pencurian. Sandiaga memberi imbauan itu setelah rumah dinas wakil gubernur yang dijaga bisa disusupi pencuri.
Sandiaga menyayangkan peristiwa pencurian yang terjadi di rumah dinasnya di Kuningan Timur, Jakarta Selatan, tersebut. Pencurian bisa terjadi sekalipun rumah dijaga oleh dua anggota pengamanan khusus.
Kalau di rumah dinas wakil gubernur yang dijaga secara khusus saja masih bisa disusupi, dia bertanya, bagaimana keadaannya di tengah masyarakat biasa. “Jadi saya gunakan kesempatan ini untuk mengingatkan dan memastikan kewaspadaan,” katanya di kawasan Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 14 Juni 2018.
Sandiaga secara khusus memberikan perhatiannya di akhir Ramadan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Kita tingkatkan lagi kewaspadaan,” kata Sandiaga menambahkan.
Pencurian di rumah dinasnya itu terjadi saat Sandiaga menggelar buka puasa bersama. Di tengah salat tarawih, seorang tamu sekaligus ustad, Muhammad Nasih, kehilangan sebuah telepon genggam bermerek iPhone 7S dan SIMcard dari saku belakang celana.
Polisi telah menindaklanjuti laporan itu dengan datang ke rumah dinas wakil gubernur. Mereka memeriksa kamera CCTV dan meminta keterangan dari sejumlah orang. Hingga kini, polisi masih bekerja keras mencari keberadaan telepon dan tersangka pencurinya.
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
3 hari lalu
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.