TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 133.001 mobil pemudik masuk ke Jakarta pada arus balik H+3 lebaran di Tol Jakarta-Cikampek, Selasa, 19 Juni 2018. Jumlah itu meningkat hingga 87 persen dari lalu lintas normal sebanyak 71.072.

"Awalnya kami prediksi sebanyak 105.402 kendaraan menuju Jakarta melalui gerbang tol Cikarang Utama," kata juru bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Irwansyah kepada Tempo, Rabu, 20 Juni 2018.

Baca: Macet Dimana-mana, One Way Arus Balik Mudik Diperpendek

Ia mengatakan, peningkatan signifikan terjadi pada shift 2 pada pukul 13.00-21.00 WIB mencapai 56.089 kendaraan, meningkat hingga 164 persen, sedangkan shift 3 mulai pukul 21.00-06.00 sebanyak 45.500, meningkat hingga 88 persen, adapun shift pertama peningkatan hanya 23 persen yaitu 31.412 kendaraan.

"Meningkat signifikan karena diberlakukan one way," kata dia.

Menurut dia, sejak pukul 15.00 sampai dengan 03.30 WIB Jalan Tol Jakarta-Cikampek diberlakukan satu arah, bahkan sistem itu dimulai sejak dari Tol Cipali sampai dengan Halim di kilometer 3 Halim, Jakarta Timur. Waktu sistem satu arah atau one way itu lebih lama dua jam dibanding sehari sebelumnya selama 10 jam.

Baca: Tol Cikampek Macet, One Way Kembali Diberlakukan Sampai Halim

"Karena one way, otomatis kapasitas jalan menuju ke Jakarta bertambah," kata dia.

Irwansyah menambahkan, lalu lintas kendaraan hari ini atau H+4 di Tol Cikampek diproyeksikan lebih rendah dibanding semalam. Sebab, sebagian besar pemudik telah kembali ke Jakarta.

"Melihat lalu lintas semalam, kemungkinan naiknya sedikit dari lalin normal," kata dia.

Baca: One way Tol Cikampek Dicabut, Lalu Lintas 2 Arah Lancar

Berdasarkan pengamatan Tempo di gardu tol Cikarang Utama, lalu lintas kendaraan arus balik Lebaran 2018 terpantau ramai lancar. Antrean kendaraan tak lebih dari 20 mobil. Sempat terjadi kepadatan di kilometer 53 karena ada gangguan truk patah as roda.