Kenakan Seragam Polisi untuk Pikat Wanita, Satpam Ditangkap

Senin, 25 Juni 2018 21:56 WIB

Ilustrasi Polisi gadungan. Dok.Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang satpam di Bekasi ditangkap karena mengaku sebagai polisi. Untuk melengkapi kebohongannya, satpam bernama M. Tegar itu mengenakan seragam cokelat berikut atribut kepolisian. "Tersangka ditangkap ketika sedang berada di ATM di Perum Bintara, Bekasi Barat," kata Kepala Polsek Bekasi Kota Komisaris Parjana, Senin, 25 Juni 2018.

Parjana mengatakan, penangkapan ini berawal dari kecurigaan seorang polisi, Inspektur Dua Sugiarto, yang kebetulan datang ke gerai ATM. Sugiarto mencurigai tingkah laku Tegar yang saat itu tengah mengenakan seragam polisi.

Lantaran penasaran, Sugiarto menghampiri Tegar. Dia melontarkan sejumlah pertanyaan kepada pemuda 23 tahun itu. "Ditanya nama Kapolda dan satuannya tidak bisa menjawab," kata Parjana.

Sugiarto kemudian meminta Tegar menunjukan kartu anggota kepolisian. Lagi-lagi pemuda itu tidak bisa memenuhinya. Merasa terdesak, akhirnya pemuda itu mengakui dirinya bukan polisi. Sugiarto kemudian menghubungi kantor kepolisian setempat untuk memeriksa Sugiarto. "Anggota kami langsung melakukan penggeledahan," ujar Parjana.

Dari tangan Tegar disita satu pucuk senjata Airsoft Gun jenis revolver, enam selongsong berikut peluru gotri dan tabung gasnya. Barang bukti itu lalu disita bersama dengan sepeda motor Yamaha Aerox B-4876-TSK milik Tegar. "Tersangka dibawa ke kantor polisi," kata Parjana.

Saat ditemui di Mapolsek Bekasi Kota, Tegar mengaku menjadi polisi gadungan karena hanya ingin terlihat gagah. Dia berharap, dengan penampilannya itu banyak perempuan yang tertarik. Terutama wanita-wanita yang dia kenal lewat media sosial faceboook.com. "Tapi baru kenalan saja lewat facebook, belum dapat," kata Tegar.

Polisi gadungan itu dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 karena memiliki senjata tanpa izin. Ancamannya hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

7 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

7 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

8 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

8 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya