Ini Gerbang Tol yang Bakal Ditutup Selama Asian Games 2018
Reporter
Adam Prireza
Editor
Suseno
Selasa, 26 Juni 2018 16:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan berencana memberlakukan kebijakan buka-tutup sejumlah gerbang tol prioritas selama Asian Games 2018. "Kami terpaksa melakukan tutup-buka untuk pintu-pintu tol tertentu," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa, 26 Juni 2018.
Bambang mengatakan kebijakan itu diambil agar perjalanan atlet menuju venue pertandingan tidak lebih dari 30 menit. Jadwal penutupan gerbang tol tersebut akan dibagi menjadi dua tahap, yaitu saat atlet berangkat ke venue pada pukul 06.00-17.00, serta saat mereka pulang menuju wisma atlet pada pukul 12.00-21.00 WIB.
Baca: Buka Rapat Asian Para Games 2018, Sandiaga Uno Cerita Soal Bandung Bondowoso
Untuk pukul 06.00-17.00 WIB, pintu tol prioritas yang akan ditutup adalah gerbang tol Ancol Barat, Jembatan Tiga 1, Angke 2, Tanjung Duren, Off Ramp Rumah Sakit Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sementara pukul 12.00-21.00 pintu tol yang akan ditutup adalah gerbang Gedong Panjang 2, Jembatan Tiga 2, Angke 1, Jelambar 1, Slipi 1, Sunter, Jatinegara, Kebon Nanas, dan TMII.
Menurut Bambang, rata-rata kecepatan kendaraan kurang dari 40 kilometer per jam, rasio volume dan kapasitas (V/C ratio) lebih dari 1, sering terjadi antrean kendaraan lebih dari 200 meter, serta jarak yang berdekatan menjadi faktor pemilihan beberapa pintu tol tersebut.
"Penutupan pintu tol itu diprioritaskan untuk rute Wisma Atlet Kemayoran, Gelora Bung Karno (GBK), serta Velodrome Rawamangun dan Cibubur," kata dia.
Baca: Asian Games 2018, Sandiaga Uno: Durasi Ganjil Genap Ditambah
Selain itu, kebijakan pembatasan kendaraan menggunakan sistem ganjil-genap di ruas tol pada pukul 06.00-21.00 juga diperluas. Sebelumnya hanya berlaku di ruas tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, saat Asian Games nanti akan mencakup ruas tol Jagorawi, Jakarta-Serpong, serta Jakarta-Tangerang.
Bambang mengatakan kebijakan tersebut akan mulai diuji coba selama dua minggu, pada 2-16 Juli 2018. Tidak menutup kemungkinan kebijakan tersebut akan dilanjutkan usai Asian Games 2018 jika ternyata efektif mengatasi kemacetan. "Kalau memang efektif dan bagus, kenapa tidak dilanjutkan," ujar Bambang.