TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 1.843.188 warga Kabupaten Tangerang akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2022 dalam pilkada serentak.

Pilihan warga Kabupaten Tangerang hanya dua, yakni calon tunggal Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli atau kotak kosong.

Baca: Pilkada Serentak, 1 Juta Warga Tangerang Hadapi Kotak Kosong

"Pemilihan dan penghitungan suara dilakukan serentak di 4.513 tempat pemungutan suara di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang," kata Komisioner KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Jamaluddin, Rabu, 27 Juni 2018.

Jamaluddin berharap warga Kabupaten Tangerang yang telah terdaftar sebagai pemilih tetap datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. "Karena satu suara sangat menentukan," katanya.

Baca: Pilkada Serentak, Kota Tangerang Akan Diguyur Hujan Pagi Ini

KPU Kabupaten Tangerang menargetkan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak kali ini sebesar 80 persen. Target ini cukup besar jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada pilkada 2012, yang hanya mencapai 5,7 persen dari 1,9 juta pemilih.

Jamaluddin mengakui dalam pilkada serentak kali ini KPU harus berusaha keras meyakinkan pemilih agar bisa menggunakan hak pilihnya di tengah libur Lebaran, cuti bersama, dan libur sekolah. "Kami selalu mengimbau, setelah mudik, segera balik ke Tangerang. Menentukan pemimpinnya dengan datang ke TPS dan mencoblos," kata Jamaluddin.

Baca: Pilkada Serentak, Polisi: Segera Lapor Jika Temukan Politik Uang

Kabupaten Tangerang juga mengimbau pemilih tidak membawa smartphone atau ponsel saat mencoblos di bilik suara dalam pilkada serentak 2018. Imbauan ini disampaikan untuk menjaga asas pemilu yang bersifat rahasia.