Polisi lalu lintas patroli jalan raya Polda Metro Jaya mengatur lalu lintas di Tol JORR KM 34 yang mengalami kemacetan, Jumat, 29 Juni 2018. Kemacetan terjadi karena dua penyangga jembatan penyeberangan (JPO) menutup satu lajur jalan dari arah timur ke barat di jalan bebas hambatan tersebut. Tempo/Imam Hamdi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepadatan lalu lintas masih terjadi di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) pagi dan siang ini, Jumat, 29 Juni 2018. Kepadatan merupakan imbas dari jembatan penyeberangan (JPO) yang ditabrak truk di KM 34, sehari sebelumnya.
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan kepadatan terlihat dari Cikunir mengarah ke Pondok Indah dan sebaliknya. "Tapi tidak sampai macet total," katanya saat dihubungi, Jumat.
Dia menerangkan, sebuah truk menabrak jembatan itu pada Kamis siang, 28 Juni. Kejadian bermula saat truk bernomor polisi B-9243-UYV yang dikemudikan Mochamad melaju dari arah Jatiwarna menuju Kampung Rambutan.
Truk memuat mesin bor milik perusahaan tambang. Tapi yang menjadi masalah adalah dimensi truk dianggap terlalu tinggi karena telah dimodifikasi. Yusuf menyebutkan bagian knalpot truk trailer itu menghantam jembatan hingga patah.
Saat terjadi tabrakan, kendaraan yang berada di belakang nyaris tertimpa muatan truk itu. "Ada kendaraan yang di belakang truk, lampu depan kanan dan kaca pecah. Ada juga yang spionnya retak dan atap mobil lecet."
Truk tersebut telah dievakuasi pada Kamis pukul 22.00. Selain itu, pada pukul 24.00, telah dilakukan pemasangan penyangga sementara untuk jembatan itu di bahu jalan dari arah Jatiwarna menuju Pondok Indah dan arah sebaliknya.
“Dampak dari pemasangan steger dan barrier untuk pengamanan ini mengakibatkan laju kendaraan dari kedua arah Jalan Tol JORR mengalami kepadatan," kata Yusuf.