Jaring Dilepas, Buaya di Kali Grogol Akan Dijala

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Juni 2018 12:55 WIB

Penampakan buaya di Kali Grogol. Aplikasi chat Whatsapp

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, ganti metode untuk menambah kemungkinan keberhasilan pencarian. Setelah jaring dan umpan bangkai ayam belum membuahkan hasil, hari ini, Jumat, 29 Juni 2018, tim evakuasi mencoba teknik baru, yaitu memerangkap buaya dengan jala.

Kepala Seksi Wilayah 2 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta Bambang Yudi, menceritakan teknik baru yang akan digunakan itu. “Jala kami pasang di jembatan satu sampai jembatan tiga. Lalu, akan kami tarik bersama-sama dari dua arah menggunakan dua perahu,” ujarnya.

Baca:
Pencarian Buaya di Kali Grogol Hampir Berhasil
Ahli LIPI Tidak Yakin Buaya di Kali Grogol Bisa Hidup

Bambang mengaku timnya kembali melihat buaya pada saat pemasangan jala pada pukul 07.00, Jumat, 29 Juni 2018. Buaya sepanjang 2,5 meter berenang dengan cepat dan hampir melepas jala yang baru saja dipasang. Itu adalah satu dari tiga buaya yang diyakini hidup di kali berair hitam tersebut.

Menurut Bambang, hingga saat ini masih ada tiga buaya di sana. “Satu ukuran besar (2,5 meter), sedang (1,5 meter), dan kecil (satu meter),” ucapnya.

Baca juga:
Pelemparan Batu di Jalan Tol Terjadi Lagi, Empat Orang Luka

Bambang mengimbau masyarakat tidak lagi berkerumun di sekitar area evakuasi. Selain buaya bisa merasa tertekan atau stres, masyarakat akan mengganggu proses evakuasi. Ini seperti yang dirasa pada Kamis malam, 28 Juni 2018.

“Buaya pernah muncul tapi langsung dilempar dengan batu oleh warga. Itulah saya sangat sayangkan sehingga kami dari BKSDA agak kerepotan menangani,” kata Bambang.

FIKRI ARIGI

Berita terkait

Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

12 hari lalu

Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

16 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

28 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

33 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

33 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

35 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

45 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

54 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

58 hari lalu

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

59 hari lalu

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya