Usai Pilkada Serentak, Guru di Bekasi Dipecat Karena Beda Pilihan

Jumat, 29 Juni 2018 15:04 WIB

Ilustrasi pilkada. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang guru di sebuah yayasan pendidikan dikabarkan dipecat karena dianggap berbeda pilihan dalam pilkada serentak 2018 yang baru saja digelar. Guru itu, Robiyatul Adawiyah, dianggap tidak sesuai dengan visi dan misi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Darul Maza di Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, tempatnya mengajar.

Proses pemecatan itu menjadi viral setelah salinan layar percakapan dalam grup whatsaap yayasan diunggah ke media sosial Facebook. "Saya mengunggah untuk curhat, apa yang dialami oleh isteri," kata Andriyanto kepada Tempo, Jumat 29 Juni 2018.

Baca:
Hitung Cepat, Rahmat Effendi Alias Pepen Kembali Pimpin Kota Bekasi

Dalam salinan layar yang diterima Tempo dan dibenarkan Andriyanto, awalnya seorang anggota grup percakapan mengucapkan selamat kepada Robiya. Ucapan merujuk kepada hasil pilkada dimana calon yang dijagokan Robiya menang semua.

Jagoan yang dimaksud adalah Ridwan Kamil untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Rahmat Effendi untuk pemilihan Wali Kota Bekasi. "Iya Mi," sahut Robiya dalam percakapan pada Rabu malam, 27 Juni 2018, lalu itu.

Baca:
Pilkada Bekasi, Inkumben Dilaporkan ke Polisi

Seorang bernama Fahrudin lalu menimpali jawaban Robiah. "Koq bisa ya bu pilihannya lain? padahal yayasan sudah jelas arahan n pilihannya," kata Fahrudin tak menyebut pilihan yang dimaksudkan di dalam percakapan itu. Robiya kembali membalas, "memangnya knp jika pilihan saya berbeda ustad," kata dia.

Berawal dari sini, pembicaraan di dalam grup dilakukan oleh hanya Fahrudin dan Robiya. Sampai akhirnya Fahrudin, seorang yang dipanggil ustad, mempersilakan Robiya mencari lembaga lain yang dianggap satu visi dan misi.

Baca:
Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

"Terima kasih atas kerjasamanya dan kontribusinya selama ini, mohon maaf atas keputusan ini," ujar Ustad yang belakangan diketahui adalah Direktur Pendidikan di Yayasan yang menaungi SDIT Darul Maza.

Andriyanto mengaku tak menyangka unggahannya itu viral, dan mendapatkan banyak respon dari netizen. Ia mengatakan, masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Wakil dari Yayasan juga disebutnya sudah datang ke kediaman guru Robiya di RT 1 RW 3, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. "Sudah saling memaafkan, masalah tidak diperpanjang lagi," kata Andriyanto tanpa menjelaskan lebih rinci.

Upaya Tempo mencari kejelasan atas nasib Robiya dari Yayasan belum membuahkan hasil. Tidak ada perwakilan yang bisa ditemui. Seorang guru bernama Tri juga mengatakan sudah tidak ada masalah.

"Tidak ada pemecatan atau apapun itu istilahnya, semua hanya kesalahpahaman," kata Tri yang menyebut bahwa pengurus yayasan tak ada di tempat.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

18 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

1 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

2 hari lalu

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

3 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

3 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPK Pilkada 2024, Simak Syaratnya

6 hari lalu

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPK Pilkada 2024, Simak Syaratnya

KPU DKI Jakarta membuka pendaftaran calon anggota PPK untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya