Waspada Penjambretan, Ini Target dan Modus Sindikat Tenda Orange
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 3 Juli 2018 10:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Taman Sari membeberkan anggota sindikat penjambretan dan begal Tenda Orange di Teluk Gong biasanya menyasar perempuan.
Kapolsek Taman Sari AKBP Rully Indra Wijayanto menyatakan, pelaku mencari lokasi dan sasaran pejambretan secara acak. Sasaran empuk sindikat ini adalah perempuan.
"Jadi mereka secara konvoi cari lokasi dan sasaran khususnya perempuan," kata Ruly di kantor Kepolisian Resor Jakarta Barat, Senin, 2 Juli 2018.
Baca: Polisi Gelar Operasi Jambret dan Begal Menjelang Asian Games
Menurut Ruly, pelaku tak menyasar perempuan di usia tertentu. Pelaku akan melancarkan aksinya ketika melihat ada warga yang lengah atau dalam kondisi tidak siap. Secara lokasi, pelaku penjambretan juga tidak fokus di satu wilayah.
"Pokoknya semua yang dalam posisi kurang kewaspadaan itu yang menjadi sasaran mereka," ujar Ruly.
Aspek lain yang diperhatikan sindikat tenda orange, yakni keramaian. Ruly menjelaskan, pelaku biasanya mulai beraksi di jam sibuk antara 19.00-22.00 WIB. Pelaku mempertimbangkan kepadatan kendaraan yang dianggap memperkecil ruang warga untuk membantu korban.
"Ketika kendaraan padat dan korban teriak minta tolong, orang mengejarnya agak kesulitan," lanjutnya.
Baca: Penjambretan Dirjen PUPR Bongkar Markas Sindikat di Teluk Gong
Sembilan tersangka menjambret perempuan berinisial CS di Jalan Mangga Besar Raya, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa, 26 Juni 2018 pukul 20.00 WIB. Lokasi persis peristiwa di depan New MG Hotel, seberang sekolah Santo Leo, Jakarta Barat.
Malam itu, CS baru selesai memarkirkan kendaraannya di New MG Hotel. Tepat di seberang lokasi adalah sekolah Santo Leo.
Korban hendak menyeberang ke arah sekolah Santo Leo. Saat itulah pelaku merampas tas korban yang berisi telepon genggam merek iPhone 7, kunci kontak, dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) mobil Mercedez B-2690-UFW.
Ruly berujar, pelaku penjambretan satu sindikat dengan penjambret Direktur Jenderal Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bermarkas di sebuah tenda orange di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Polres Jakarta Barat menangkap lima pelaku penjambretan iPhone X milik Dirjen PUPR Syarif Burhanudin. Ponsel iPhone X Syarif dijambret saat dia bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Ahad, 24 Juni 2018.