PPDB, Jurus Dinas Pendidikan Bekasi Soal 1.800 Bangku Kosong SMPN

Senin, 9 Juli 2018 20:26 WIB

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)

TEMPO.CO, Bekasi -Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat sedikitnya ada 1800 bangku kosong setelah proses daftar ulang Penerimaan Peserta Didik Baru disingkat PPDB secara online untuk sekolah menengah pertama (SMP) Negeri.

Untuk mengisinya, instansi ini membuka PPDB tahap kedua mulai 10 Juli 2018 sampai 12 Juli 2018.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, penyebab bangku kosong ada dua faktor. Pertama peminat jalur afirmasi atau siswa kurang mampu tidak sampai mencukupi kuota yang disediakan sebanyak 25 persen. "Kedua karena siswa yang sudah diterima, tidak mendaftar ulang," kata Inay, Senin, 9 Juli 2018.
Baca : Kasus PPDB Seragam di Bogor, Disdik Sebut Murni Hasil Siswa

Inay menduga bahwa jalur afirmasi kurang diminati karena masyarakat memilih jalur zonasi, dimana kuota yang disediakan cukup banyak, yaitu mencapai 40 persen.

Syarat utama jalur zonasi pun cukup mudah, hanya menggunakan dokumen kependudukan. "Jika rumahnya lebih dekat dengan sekolah, maka peluang diterima cukup besar," kata dia.

Berbeda dengan jalur afirmasi, kata dia, calon peserta harus melengkapi dokumen yang menyatakan bahwa dari keluarga tidak mampu. Dokumen itu harus melalui verifikasi di dinas sosial. Meski demikian, untuk mengisi kekosongan ribuan bangku tersebut, pihaknya kembali membuka pendaftaran tahap kedua. "Tapi, khusus untuk jalur zonasi," kata Inay.
Simak : PPDB Online Lancar, Pendaftar yang Gaptek Tetap Terlayani

Menurut dia, pendaftaran tahap kedua dibuka selama tiga hari mulai besok hingga Kamis. Ia mengatakan, peserta yang sebelumnya 'tertendang' bisa mendaftar lagi melalui online dengan akun maupun pasword yang sama. "Jika yang mendaftar melebihi kuota, maka diambil poin paling tinggi," kata Inay.

Inay menambahkan, pendaftaran tahap kedua akan diumumkan pada 13 Juli mendatang. Jika tetap masih ada bangku kosong, maka, ujar Inay, bangku tersebut akan dibiarkan. Sebab, jika diisi dikhawatirkan banyak siswa titipan. "Kami menghindari itu, karena penerimaan secara online melalui berbagai jalur sudah fair dan adil," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan, Kota Bekasi mengatakan, secara umum proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tahap pertama berjalan lancar.
Baca juga : Pengakuan Mengejutkan Sang Admin dalam Sidang Ahmad Dhani

Tak ada masalah serius yang terjadi seperti tahun-tahaun sebelumnya, misalnya masalah nomor induk kependudukan yang tak bisa diinput. "Yang kurang faham teknologi juga terlayani dengan baik," kata Ali.

PPDB di Kota Bekasi dibuka sejak 3 Juli lalu. Ada 14.934 kursi yang disediakan untuk 49 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan. Penerimaan melalui lima jalur, diantaranya afirmasi 25 persen, zonasi 40 persen, umum dalam kota 24 persen, umum luar kota 5 persen, prestasi 1 persen, dan maslahat guru 5 persen.

Berita terkait

4 Jalur PPDB Jakarta 2024, Berikut Rinciannya

5 jam lalu

4 Jalur PPDB Jakarta 2024, Berikut Rinciannya

Aturan mengenai PPDB tertuang dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 15 Tahun 2024 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

5 jam lalu

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

Dinas Pendidikan Kota Madiun akan perketat aturan PPDB 2024, terutama untuk jalur zonasi.

Baca Selengkapnya

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

1 hari lalu

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

Aturan jarak dari rumah ke sekolah dalam jalur zonasi PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

5 hari lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

12 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

27 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

30 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

30 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

37 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

39 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya