Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama Komisaris Utama PT JI Expo Murdaya Poo saat memantau area Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 17 Juni 2018. Maria Fransisca
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri World Cities Summit 2018 yang diadakan di Marina Bays Sand, ke Singapura sejak Senin.
Di sela konferensi itu, Sandiaga juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb. Pertemuan itu membahas peningkatan kerja sama sister city Jakarta-Rotterdam di bidang manajemen sumber daya air.
Kerja sama Jakarta-Rotterdam telah lama dilakukan dengan pertukaran informasi dan pengetahuan yang melibatkan penataan kota, pengelolaan sampah, pembangunan infrastruktur, dan berbagai persoalan lainnya.
"Kehadiran kami di World Cities Summit akan mencari bentuk bentuk kolaborasi antar banyak kota dalam mengembangkan konsep Smart City yang dapat melahirkan entrepreneur muda dan menyediakan lapangan kerja di bidang penataan sumber daya air dan juga peningkatan ekonomi di DKI Jakarta," kata Sandiaga dalam siaran persnya, Senin 9 Juli 2018.
Sandiaga Uno juga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Singapura Tharman Shanmugaratnam. Dalam diskusi itu Sandi membahas penciptaan lapangan kerja baru yang berkualitas dengan konsep smart and Liveable city.
Sandiaga menyatakan undangan ke World Cities Summit 2018 sepenuhnya dimanfaatkan untuk membuat Masyarakat DKI menjadi lebih baik dan berkualitas.
"Pertama yang ingin kita lakukan yaitu penyediaan lapangan kerja di DKI, jobs creation," ucapnya.
Sandiaga juga ingin biaya hidup yang terjangkau bagi masyarakat. Ketiga, keadilan sosial dan ekonomi bagi masyarakat serta yang terakhir adalah pendidikan. "Empat pilar ini yang kita fokuskan," katanya.
Sandiaga Uno mengkuti World Cities Summit selama dua hari, hingga 10 Juli 2018. World Cities Summit adalah pertemuan dua tahunan sebagai ajang bagi para pemangku kepentingan kota, pakar dan industri untuk mengatasi tantangan perkotaan, berbagi solusi, dan menjalin kemitraan untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
