Rehabilitasi 119 Sekolah Bermasalah, Ini Temuan Inspektorat DKI

Reporter

Avit Hidayat

Editor

Ali Anwar

Rabu, 11 Juli 2018 11:17 WIB

Pekerja memperbaiki atap sekolah SD 04 Cawang yang rusak di Jakarta, 25 Oktober 2017. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan dengan pembenahan infrastruktur sekolah secara berkala dan akses pendidikan untuk semua anak melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Rehabilitasi berat 119 gedung sekolah di lima kota di Jakarta pada 2017 ditengarai bermasalah. Inspektorat DKI Jakarta tengah menyelidiki dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan renovasi sekolah dengan pagu anggaran daerah sekitar Rp 196,6 miliar itu.

Kepala Inspektorat DKI Michael Rolandi mengatakan lembaganya tengah menelisik apakah kontraktor proyek tersebut, PT Murni Konstruksi Indonesia, merenovasi 119 sekolah sesuai dengan kontrak atau tidak. Inspektorat juga menelusuri dugaan manipulasi material konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak. “Makanya dicek secara menyeluruh,” ujar Michael di Balai Kota, Selasa, 10 Juli 2018.

Rehabilitasi berat 119 sekolah di Ibu Kota menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017. PT Murni Konstruksi memenangi lelang renovasi sekolah itu dengan harga penawaran Rp 180,2 miliar. Adapun nilai harga perkiraan sendiri proyek itu Rp 191,8 miliar.

Baca juga: Dugaan Korupsi Proyek Rehab Sekolah, Polisi Akan Gelar Perkara

Tempo menelusuri hasil renovasi lima gedung sekolah di wilayah Jakarta Barat. Di sekolah-sekolah tersebut, gedung yang baru selesai direhabilitasi awal tahun ini mulai rusak.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat Tajudin Nur mengungkapkan hasil renovasi tujuh gedung sekolah di wilayahnya oleh Murni Konstruksi tidak maksimal. Dia mencontohkan masih adanya keran yang bocor dan kamar mandi yang rusak setelah renovasi itu. “Pihak sekolah yang menyampaikan itu (kekurangan setelah renovasi),” tutur Tajudin.

Advertising
Advertising

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan mengatakan polisi masih menyelidiki dugaan pelanggaran renovasi 119 sekolah itu. Menurut dia, ada indikasi korupsi dalam proyek rehabilitasi berat sekolah tersebut. “Indikasinya ada nilai harga yang di-markup (diperbesar),” kata Adi.

Polisi telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait dengan proyek itu. Menurut Adi, polisi bakal memanggil kepala dinas pendidikan, penyedia jasa, konsultan pengawas, dan kepala sekolah untuk menjelaskan renovasi sekolah tersebut.

Michael menambahkan, sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan oleh polisi terkait dengan proyek rehabilitasi berat sekolah itu. Inspektorat juga tengah mengkaji apakah perlu pendalaman lebih lanjut, seperti investigasi dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu, untuk menyelidiki dugaan pelanggaran proyek itu.

Penyelidikan inspektorat atas dugaan pelanggaran itu akan diperpanjang hingga pertengahan bulan ini. “Saya belum bisa paparkan hasilnya karena pengecekan masih jalan,” tutur Michael.

Direktur PT Murni Konstruksi Indonesia J. Sahat Monte mengatakan perusahaannya telah menyelesaikan seluruh pengerjaan rehabilitasi berat 119 sekolah. Dia tak menampik sempat ada komplain dari sekolah dan pengawas terkait dengan pengerjaan tersebut. "Ada komplain, tapi saya tidak tahu persis, coba nanya ke direktur utama," kata Sahat.

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

4 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

4 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

4 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

5 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

6 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya