Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan di Ruko Grand Wijaya Center, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Tim Penjinak Bom (Jibom) telah menyisir lokasi sekitar area Ruko Grand Wijaya II dan tidak menemukan bahan peledak, tapi ada bekas tabung gas 12 kilogram yang bocor. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan situasi Jakarta sangat aman, khususnya dari ancaman terorisme. Dia menekankan itu karena Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama Palembang, Sumatera Selatan.
“Kami memberi pesan tegas ke masyarakat bahwa Jakarta aman dan kondusif untuk menyambut Asian Games 2018,” kata Sandiaga Uno di Kampus Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis, 12 Juli 2018.
Sandiaga Uno menegaskan itu setelah memastikan tidak ada terorisme di balik ledakan yang terjadi di kompleks Grand Wijaya Centre, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis subuh 12 Juli 2018. Ledakan dari sebuah unit ruko itu menyebabkan satu unit mobil rusak, kaca lima ruko lainnya pecah, dan satu orang luka ringan.
“Tadi sudah kami pastikan ledakan itu bukan dari bom, Alhamdulillah,” ucap Sandiaga Uno.
Ledakan diduga akibat akumulasi gas yang bocor dari tabung elpiji volume 12 kilogram. Gas terkonversi menjadi ledakan setelah dipicu percikan dari saklar listrik. Saat itu tepat usai aktivitas siaran langsung pertandingan sepakbola semifinal Piala Dunia 2018 di televisi.
Belajar dari ledakan itu, Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan tabung gas. Dia mengimbau masyarakat membiasakan diri menghindari ancaman bahaya dengan cara melepas regulator dari tabung gas pada saat tertentu.