Penjambretan di Jakarta, Markas Geng Tenda Oranye Masih Eksis

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 13 Juli 2018 06:00 WIB

Tiga pelaku pejambretan yang masuk dalam kelompok tenda orange dihadirkan saat rilis di Polres Jakarta Barat, Senin, 2 Juli 2018. Kelompok tenda orange sebelumnya menjambret Dirjen PUPR. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidikan kasus penjambretan yang dialami seorang direktur jenderal di Kementerian PUPR mengungkap adanya sindikat penjambret Tenda Oranye. Sindikat ini disebutkan bermarkas di sebuah lokasi berpayung tenda oranye di Teluk Gong, Jakarta Barat.

Tempo menelusuri jejak polisi ke lokasi yang dimaksud pada Rabu 11 Juli 2018. Basis geng itu terungkap berada di kolong jalan tol pelabuhan, tepatnya di RT 6 RW 16 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Di lokasi itu ada tempat bermain bilyar yang dikelilingi tenda oranye.

Baca:
Penjambretan Dirjen PUPR Bongkar Sindikat Tenda Oranye

Ketika Tempo melintas, sorot tajam mata beberapa orang di sana mengikuti. Ada setidaknya tiga pemuda yang terlihat duduk di bangku panjang dekat lokasi yang terdapat meja biliar. “Warga sini menyebut mereka orang kolong, bukan Tenda Orange,” kata Ketua RT setempat, Maming, ketika ditemui di rumahnya, Rabu 11 Juli 2018.

Maming menyatakan tak terkejut dengan reputasi penghuni kolong jalan tol dan pemilik tenda oranye itu. Menurut Maming, kawasan tersebut masih dikenal sebagai tempat jambret, penodong dan rampok berkumpul meski beberapa waktu lalu telah digerebek polisi.

Baca:
Waspada Penjambretan, Ini Target dan Modus Geng Tenda Oranye

Maming mengatakan mengenal beberapa orang yang sudah tewas didor polisi belum lama ini. Ada dua yakni Franky dan Mad Supi alias Cepi. Orang yang pertama disebutnya baru sekitar tiga tahun tinggal di sana. “Mereka memang sering berada di sana dan terkenal rese," ucapnya.

Franky adalah tersangka penjambret ponsel iPhone X Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanudin. Penjambretan terjadi ketika yang bersangkutan sedang bersepeda di kawasan Kota Tua pada Minggu 24 Juni 2018. Sedangkan, Cepi merupakan penjambret di Jalan Prof. Latumenten, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Baca:
Video Korban Viral, Pelaku Penjambretan Maut Ditinggal Komplotannya

Seorang warga lainnya memberi kesaksian yang sama bahwa kawasan kolong jalan tol pelabuhan tersebut biasa dijadikan tempat penjualan barang curian dan penjambretan. Bahkan, perempuan tersebut beberapa kali ditawari untuk membeli handphone. “Tapi saya tidak mau karena nanti malah saya yang disebut penadah,” ujarnya.

Berita terkait

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

4 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

6 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

7 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

9 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

12 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya