Polisi Gerebek Geng Penjambretan Tenda Oranye, Cukupkah?

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 13 Juli 2018 08:30 WIB

Kolong jalan tol di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang disebut polisi menjadi markas geng penjambretan Tenda Oranye, Rabu 12 Juli 2017. Imam Hamdi/Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kelurahan Pejagalan , Penjaringan, Jakarta Utara, meminta pemerintah mendata dan menertibkan penduduk kolong jalan tol. Alasannya, lokasi yang dijejali bangunan semi permanen tersebut dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul mereka yang dicurigai terlibat dalam kriminalitas jalanan alias begal dan penjambretan.

“Saya setuju sekali kalau ditertibkan,” kata Sukardi, warga RT 6 RW 16, Pejagalan, ketika ditemui Rabu, 11 Juli 2018.

Baca:
Penjambretan Maut Cempaka Putih, Tersangka Mau Lunasi Tunggakan

Polisi telah mengungkap kalau di kolong jalan tol itu ada area sempit berpagar terpal oranye tempat berkumpul anggota geng penjambretan. Nama komplotan mengikuti tenda yang ada di sana yakni Tenda Oranye. Sebanyak tujuh anggota geng itu telah ditangkap dimana tiga di antaranya ditembak mati.

Bukan hanya berkumpul dan memperjualbelikan barang rampasan, kawasan yang sama diduga juga kerap dijadikan arena perjudian. "Banyak yang main judi di sana menghabiskan uang kejahatan. Jadi memang lebih baik ditertibkan," ujar Sukardi lagi.

Sukardi mengisahkan kalau polisi sudah menggerebek lokasi kolong jalan tol tersebut dua pekan lalu. Setelah penggerebekan pada dini hari tersebut, Sukardi mengaku tidak lagi melihat banyak pemuda berkumpul. "Tapi kalau dibilang rawan memang daerah tersebut rawan."

Baca juga:
Bila Ahok Bebas, Sandiaga Akan Minta Nasihat Mimpin Jakarta
Bermasalah Lagi, Pengumuman PPDB Tangsel Tidak Bisa Diakses

Ketua RT setempat, Maming membenarkan ratusan kepala keluarga yang tinggal di kolong tol tersebut tidak punya berkas administrasi atau izin tinggal. "Hanya 8-10 KK (kepala keluarga) yang punya berkas kependudukan," ujarnya.

Menurut dia, semua warga yang tinggal di kawasan kolong merupakan pendatang dari luar DKI Jakarta. Maming mengakui bahwa lokasi tersebut dijadikan tempat berkumpul para penjahat jalanan untuk menghabiskan uangnya. "Di sana ada tempat perjudian juga. Bisa dibilang lokasi duit jin dimakan setan," ujarnya.

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

2 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

4 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

4 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

4 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

5 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

6 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

7 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

9 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya