PPDB Tangsel Mati, Hidup, Lalu Sejumlah Nama Mendadak Hilang

Sabtu, 14 Juli 2018 06:00 WIB

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Gelombang pengaduan dan protes belum putus untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMPN Kota Tangerang Selatan. Termasuk ketika PPDB sudah sampai tahap pengumuman, Jumat 13 Juli 2018.

Mereka bahkan tak lagi puas mendatangi Posko Pengaduan yang dibuatkan di SMPN 11. Sebanyak puluhan orang tua murid mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara langsung.

Baca:
Bermasalah Lagi, PPDB Tangsel Tidak Bisa Diakses

“Nama anak saya hilang dari daftar sekolah yang dituju, padahal saya lihat sebelumnya nama anak saya ada saat hari terakhir pendaftaran 11 Juli 2018,” kata Wijayanti, seorang wali murid.

Ketika ditemui Jumat siang, Wijayanti mengaku sudah datang sedari pagi. Dia kebingungan dengan nama anaknya yang tiba-tiba hilang dari daftar PPDB usai website aktif kembali. Sistem PPDB Tangerang Selatan memang sempat tidak bisa diakses pada Kamis sore dan malam, 12 Juli 2018.

"Saya sudah dari pagi disini, tapi dari dinas tidak ada yang bisa ditemui,” katanya, “Banyak juga orang tua murid yang namanya hilang dari daftar sekolah padahal saat dilihat di website pada hari terakhir masih di posisi aman.”

Baca:
Dugaan Kecurangan di PPDB Online Banten, Golden Time Jadi Modus

Nuning Sriwahyuni, wali murid lainnya, membenarkan itu. Dia mengisahkan mendaftarkan anaknya di SMPN 7 yang menetapkan nilai peneriaman terendah 21. Nilai anaknya sebesar 24 tapi raib dari daftar penerimaan di sekolah itu.

“Semalam saya lihat di website nama anak saya tidak ada, saya mau tanyakan ini ke dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan,” kata Nuning.

Nuning mengatakan membawa serta bukti pendaftaran secara online untuk nantinya sebagai lampiran saat melapor. “Saat saya login pakai akun anak saya yang telah didaftarkan ternyata tidak bisa, saat login terdapat tulisan anak saya tidak terdaftar,” katanya menambahkan.

Baca:
Kacau PPDB Tangsel Berulang, Orang Tua Geram

Sistem PPDB Tangsel terus bermasalah. Pada pendaftaran, proses penerimaan sempat dihentikan sementara setelah banyak pendaftar tak bisa mengakses situs. Kepala Dinas Pendidikan Taryono sempat menyalahkan akses intrenet pendaftar yang lemot.

Masalah serupa terjadi lagi menjelang pengumuman PPDB pada Kamis 12 Juli 2018. Sistem lalu pulih lagi pada malam harinya dan Jumat pagi puluhan pendaftar sudah mendatangi Kantor Dinas Pendidikan untuk keluhan nama-nama yang mendadak hilang.

Berita terkait

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

55 menit lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

3 jam lalu

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah Jalur Zonasi PPDB 2024 yang Dibuka Mulai Juni

Aturan jarak dari rumah ke sekolah dalam jalur zonasi PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

12 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

22 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

3 hari lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

6 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

7 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya