Kodam Jaya Janji Bantu Normalisasi Sungai dan Situ

Sabtu, 14 Juli 2018 02:00 WIB

Petugas kebersihan Pemprov DKI Jakarta atau pasukan orange membersihkan sampah yang terbawa arus Sungai Krukut di Jakarta, 6 Juni 2017. Sampah-sampah yang sulit terurai seperti botol dan kemasan plastik masih menjadi salah satu masalah besar pencemaran di perkotaan. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) menggandeng Kodam Jaya untuk memelihara sungai dan situ. Kerja sama dijalin untuk penggalian sedimen penyebab pendangkalan di empat sungai dan sembilan situ.

“Kondisinya memprihatinkan, banyak terjadi pendangkalan yang diakibatkan oleh sedimen yang dibawa aliran air,” kata kepala BBWSCC, Jarot Widyoko, Jumat 13 Juli 2018.

Baca:
Rusuh Pengosongan Rumah Dinas Kodam Jaya, 4 Orang Ditangkap

Kerja sama BBWSCC dan Kodam Jaya bertujuan mewujudkan keterpaduan program dan pelaksanaan dalam pengelolaan sungai dan situ. Isi perjanjiannya, pemanfaatan sumber daya (personel, dana, material, dan peralatan) antara kedua pihak.

Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal Joni Supriyanto, menerangkan teknis kerja sama yakni membagi per sektor dan ditunjuk penanggung jawab masing-masing. “Ada penanggung jawabnya setiap sektor, jadi pekerjaannya bisa tuntas. Dari Kodam siapa dari BBSWCC siapa,” kata Joni.

Anggaran yang digunakan untuk program ini diklaim akan ditanggung oleh masing-masing instansi. Jarot menyebutnya sebagai swakelola. “Jadi swakelola itu yang bertanggung jawab yang bekerja,” kata Jarot.

Baca juga:
Kabar Ahok Bebas Bersyarat Tersebar, Ditjen PAS Beri 2 Catatan
Ada Tersangka Kedua Penjambretan Maut Cempaka Putih, Ini Perannya

Perjanjian kerja sama pemeliharaan atau normalisasi sungai dan situ ini berdurasi empat bulan, dimulai Senin, 16 Juli 2018. Adapun 13 wilayah yang akan dilakukan pengelolaan terdiri dari empat sungai dan sembilan situ.

Ke-13 wilayah itu adalah Sungai Krukut, Sungai Grogol, Sungai Sunter, Sungai Mookervaart, Situ Leungsir, Situ Taman, Situ Rawa Bebek, Situ Rawa Lumbu, Situ Sidomukti, Situ Bahar, Situ Gadog, Situ Patinggi, dan Situ Pangarengan.

FIKRI ARIGI

Berita terkait

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

18 hari lalu

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

21 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

26 hari lalu

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

Panglima TNI Agus Subiyanto berulang kali mengeluarkan pernyataan soal ledakan gudang peluru di Ciangsana. Apakah akan relokasi?

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

26 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

27 hari lalu

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

27 hari lalu

Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak berikan sejumlah tanggapan soal terjadinya ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

28 hari lalu

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

28 hari lalu

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik, Sabtu lalu. Pangdam Jaya sebut ini penbyebabnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

28 hari lalu

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor kemarin memantik tanggapan serius dari Jokowi, Panglima TNI hingga pakar militer.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

28 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya