Begal Diburu demi Tamu Asian Games

Senin, 16 Juli 2018 06:32 WIB

Kepolisian Resor Bogor Kabupaten menunjukkan tersangka begal dan barang buktinya di Polres Bogor Kabupaten, Selasa 22 Mei 2018. Tempo/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya terus memburu begal di Ibu Kota dan sekitarnya. Pemburuan terhadap para penjahat jalanan, seperti penjambret, itu semakin intensif menjelang perhelatan Asian Games 2018.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan polisi tak mau peserta Asian Games dari negara sahabat menjadi korban kejahatan jalanan.

Baca:
Operasi Serentak Buru Penjambret dan Begal, Semua Polres Bergerak

“Juga untuk membuat efek gentar bagi pelaku kejahatan,” kata Argo, Minggu 15 Juli 2018, seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Senin 17 Juli 2018

Dalam operasi yang melibatkan 1.000 personel ini, menurut Argo, polisi menyasar jalan raya, stasiun, terminal, dan pusat belanja yang rawan kejahatan. "Ada 56 titik rawan di Jakarta. Setiap wilayah sudah dipetakan," kata Argo.

Operasi kali ini digelar selama sebulan, sampai 3 Agustus mendatang. Adapun Asian Games akan berlangsung dari 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Baca:
Polisi Gerebek Geng Penjambretan Tenda Oranye, Cukupkah?

Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz memerintahkan tim khusus operasi ini menindak tegas pelaku yang melawan dan membahayakan petugas. "Tidak usah ragu-ragu melakukan tindakan tegas," ujar Idham.

Di lapangan, hingga 12 Juli 2018 lalu perintah Idham telah berujung penangkapan 1.952 orang. Sebanyak 320 orang di antaranya ditahan dengan berbagai tuduhan kejahatan jalanan, dari penjambretan, penganiayaan, hingga penyalahgunaan narkotik.

Polisi juga menembak 52 orang yang melawan atau mencoba kabur ketika ditangkap petugas. Sebelas orang di antaranya ditembak hingga tewas. Salah satunya adalah anggota geng Tenda Oranye, komplotan perampok yang kerap beroperasi di wilayah Jakarta Barat.

Baca:
Kasus Penjambretan, Giliran Geng Saber Diobrak Abrik polisi

Perang melawan penjahat jalanan tak hanya bergaung di Jakarta. Operasi serupa juga digelar di Jawa Barat, Banten, dan Palembang. Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengatakan, menjelang perhelatan Asian Games, polisi akan menggunakan standar pengamanan seperti menghadapi ancaman teroris.

“Kami tidak underestimate. Seluruh kekuatan kami kerahkan,” kata Agung di Bogor, Minggu 15 Juli 2018.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

14 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

17 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

19 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

20 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

22 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya