Dicopot Anies, Cerita Bekas Wali Kota Jaktim Merasa Tahanan Kota

Reporter

Zara Amelia

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 18 Juli 2018 07:05 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno dan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana tiba di Kantor Wali Kota Jakarta Timur usai bersepeda pagi, Jumat, 2 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana angkat bicara soal nasibnya usai dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bambang mengatakan, dirinya tidak memiliki penugasan yang jelas usai tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota.

"Nganggur, enggak ditempatkan. Enggak (jelas) karena Surat Keputusan Pensiunnya Oktober," kata Bambang ketika dihubungi pada Senin, 16 Juli 2018. Bambang juga mengungkapkan dia tiap hari tetap menyambangi Kantor Wali Kota Jakarta Timur hanya untuk absen.
Baca : Penyebab Komisi ASN Selidiki Pencopotan Wali Kota Oleh Gubernur Anies

Bambang Musyawardana mengaku dicopot Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui pesan elektronik WhatsApp. Pencopotan Bambang itu merupakan salah satu dari perombakan posisi lima wali kota dan satu bupati lainnya oleh Anies.

Dia juga menceritakan posisinya yang tidak jelas usai dicopot dari jabatan Wali Kota Jakarta Timur.

"Posisi sekarang di mana juga enggak jelas, belum ada kerjaan, terus saya bagaimana? Kan serba susah, saya kerja enggak diakui karena sudah dipensiunkan Gubernur," ucap Bambang.

Rencananya, Bambang akan pensiun dari jabatannya pada 1 Oktober 2018 mendatang. Namun, dia keburu dicopot tanpa menerima surat keputusan yang menyebut kapan dirinya akan memasuki masa purna tugas.

Bambang menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak memberi arahan jelas kepada dirinya. Sebab, hingga kini, Bambang mengatakan dirinya tidak memiliki tugas yang jelas.
Simak : Disebut Copot Wali Kota via WhatsApp, Sandiaga Uno: Zaman Now

"Kebijakan apapun yang dikeluarkan saya ikuti, tapi jangan sampai tiap hari disuruh absen, tapi kerja enggak jelas, jadi saya kayak tahanan kota. Mau pergi tapi enggak bisa," kata Bambang menceritakan.

Sebelumnya, Anies melantik lima wali kota dan satu bupati baru pada 5 Juli 2018. Di antaranya adalah Rustam Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat, Bayu Meghantara sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, Syamsuddin Lologau sebagai Wali kota Jakarta Utara, M Anwar sebagai Wali Kota Jakarta Timur, Marullah Matali sebagai Wali Kota Jakarta Selatan dan Husein Murad, Bupati Kepulauan Seribu.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

7 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

19 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

20 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

2 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya