Polisi Buru 7 Begal Lintas Wilayah Jakarta - Depok

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Selasa, 17 Juli 2018 17:33 WIB

Polres Jakarta Selatan menunjukan empat dari lima pelaku begal lintas wilayah yang kerap beroperasi di Jakarta dan Depok, Selasa, 17 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memburu tujuh anggota komplotan begal lintas wilayah Jakarta Selatan – Depok yang bermarkas di Taman Mangga Bolong atau Mablong, Srengseng Sawah, Jagakarsa. Jumat pekan lalu, polisi meringkus lima begal secara terpisah di kawasan Jagakarsa.

"Tujuh orang kami tetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang) dari kelompok mereka," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar, Selasa, 17 Juli 2018. Tujuh orang begal yang ditetapkan sebagai DPO berinisial AR, FR, AZ, AD, AL, RF dan DK.

Sedangkan, lima anggota Mablong yang telah diringkus adalah Irfan Amien Fauzy, 20 tahun, Rizki Fahziar (22), Andri Susila (20), Juan Pelix (19) dan NF (16). "Satu orang masih di bawah umur yang kami tangkap," ujarn Indra.

Baca juga: Anies Baswedan Copot dan Pensiunkan Wali Kota Lewat WhatsApp?

Indra mengatakan dari lima orang yang ditangkap, dua di antaranya ditembak di bagian kakinya. Alasannya, mereka melawan dan hendak melarikan diri. "Amien Fauziy Irfan dan Juan Pelix berusaha kabur."

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ujar Indra, para begal Mablong sudah lebih dari 10 kali pembegalan. Kasus terakhir dilakukan di depan Montersorry School, Jalan Durian, Jakarta Selatan, Ahad dinihari, 6 Mei 2018.

Saat itu, para pelaku yang mengendarai tujuh unit motor memepet korbannya, DA (13), yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat. Korban, kata Indra, diancam menggunakan senjata tajam jenis samurai, celurit, golok, dan pisau.

"Karena takut, korban langsung meninggalkan motornya. Dan langsung mereka rampas," ucap Indra.

Irfan, pelaku begal, mengatakan komplotan mereka biasa berkumpul di kawasan Mablong. Dia beralasan, membegal terpaksa dilakukan karena gajinya sebagai cleaning service terlampau kecil untuk biaya hidup sehari-hari.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

25 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 jam lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

11 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

15 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

16 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

16 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

17 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

17 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya