Begini Peran 5 Begal Sadis Lintas Wilayah Jakarta - Depok

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Selasa, 17 Juli 2018 18:02 WIB

Polres Jakarta Selatan menunjukan empat dari lima pelaku begal lintas wilayah yang kerap beroperasi di Jakarta dan Depok, Selasa, 17 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap lima orang begal sadis lintas wilayah Jakarta – Depok yang bermarkas di Taman Mangga Bolong atau Mablong, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka biasa beroperasi di kawasan Jakarta Selatan dan Kota Depok.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan komplotan begal tersebut telah melakulan 10 kali pembegalan dalam waktu tiga bulan terakhir di Jakarta Selatan dan Depok.

"Mereka termasuk salah satu kelompok yang sadis, kalau korbannya melawan," kata Stefanus di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 17 Juli 2018.

Menurut Stefanus, lima tersangka yang ditangkap pun mempunyai peran masing-masing saat melakukan pembegalan. Kelima pelaku yang telah diciduk polisi pada Jumat pekan lalu itu adalah Irfan Amien Fauzy, 20 tahun, Rizki Fahziar (22), Andri Susila (20), Juan Pelix (19) dan NF (16).Baca juha:

Baca juga: Polisi Gadungan Pakai Atribut Asli, Polda Metro: Tidak Dilarang

Advertising
Advertising

Sindikat mereka terakhir dilaporkan melakukan pembegalan di depan Montersorry School Jalan Durian, Jakarta Selatan, Ahad dinihari, 6 Mei 2018. Saat itu, para pelaku menggunakan tujuh unit motor memepet korban yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat, DA (13). "Motor DA dirampas."

Kelompok Mablong dipimpin oleh Irfan. Saat membegal motor, Irfan yang menjadi kapten dan menodongkan pisau dapur. "Dia (Irfan) eksekutornya," ujar Stafanus.

Selain irfan, tersangka lain yang menjadi eksekutor adalah Andri. Andri bertugas menodongkan celurit dan Pelix yang membawa samurai sepanjang 1 meter. Sedangkan, dua lainnya sebagai joki motor yang mereka gunakan. "Pelix dan Irfan kami tembak karena melawan dan berusaha kabur."

Stefanus mengatakan polisi masih memburu tujuh begal yang ikut melakukan pembegalan di depan Montesorry School, yakni AR, FR, AZ, AD, AL, RF, dan DK. "Sudah kami tetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang)," ujar Stafenus.

Berita terkait

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

9 jam lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

18 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

3 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

3 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

3 hari lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya