Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menyaksikan penampilan kesenian Betawi dalam upacara peringatan HUT DKI Jakarta ke-491 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018. Tarian khas Betawi dan ondel-ondel turut ditampilkan dalam upacara tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bicara soal kemungkinan Gubernur DKI Anies Baswedan maju dalam bursa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Dia pun menyebutkan beberapa prestasi Anies Baswedan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, persentase penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2018 sebanyak 3,57 persen atau sebanyak 373,12 ribu jiwa.
Data ini mengalami penurunan dibandingkan data terakhir pada September 2017, yang tercatat 3,78 persen atau 393,13 ribu orang. Persentase penduduk miskin menurun 0,21 poin atau berkurang sebesar 20,01 ribu orang dalam enam bulan terakhir.
“Ini terendah dari empat tahun terakhir. Kami bersyukur alhamdulillah kerja Pak Anies mulai terlihat,” ucap Sandiaga Uno.
Meski begitu, Sandiaga mengatakan untuk saat ini ia bersama Anies akan fokus menyejahterakan masyarakat Jakarta terlebih dahulu. Misalnya, dengan mewujudkan 42 ribu lapangan kerja serta program pangan murah.
Nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mencuat sebagai salah satu kandidat dalam bursa calon presiden atau calon wakil presiden. Namanya juga sering masuk dalam hasil sigi sejumlah lembaga survei. Terutama di bursa calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Sebelum pernyataan Sandiaga, salah satu partai yang sempat menggadang-gadang nama Anies adalah PKS. Partai itu memunculkan wacana memajukan Anies dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Gerindra juga menyebut nama Anies masuk dalam daftar potensial sebagai cawapres Prabowo Subianto.