Jalur Tambang Bogor Rusak, Nurhayanti Segera Terbitkan Perbup

Rabu, 18 Juli 2018 18:08 WIB

Bupati Bogor Nurhayanti (berjilbab dan berkaca mata) rapat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Pendopo Bupati Bogor, Rabu 18 Juli 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Nurhayanti akan membahas jam operasional truk-truk perusahaan tambang di Jalan Raya Bunar-Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Jalan tersebut menjadi rusak parah dan dikeluhkan warga, karena setiap hari selama 24 jam dilalui truk-truk bertonase besar menuju dan dari penambangangalian C di Kecamatan Rumpin

“Itu (jam operasional) akan dibahas besok dan akan dipertimbangkan (jadi Surat Keputusan Bupati),” kata Nurhayanti usai rapat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bogor, Rabu, 18 Juli 2018.

Sampai saat ini, kata Nurhayanti, masalah jalan tambang diurus oleh para camat yang wilayahnya dilalui truk-truk tambang. “ Nah, sekarang akan dibahas dengan pelaku usaha. Kita ingin semua kondusif,” kata Nurhayanti.

Baca juga: Polemik Pencopotan Pejabat, Kenapa Anies Baswedan Bilang Seru?

Nurhayanti akan menerbitkan perbup setelah permasalahan jalan tambang di sepangan Jalan Raya Bunar-Parungpanjang tidak selesai dibahas bertahun-tahun. Buntutnya, warga tiga kecamatan (Parungpanjang, Rumpin, dan Gunung Sindur) menggeruduk kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Rabu 18 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Bogor segera membuat jalur tambang khusus di wilayahnya, karena truk tambang yang melintasi di Jalan Raya Bunar-Parungpanjang, dianggap menjadi penyebab jalan di sana rusak parahnya.

Nurhayanti menjelaskan, pembuatan jalur tambang di wilayah Parungpanjang merupakan kewenangan Provinsi Jawa Barat. Pembahasannya sudah dilakukan beberapa tahun silam.

“Saat itu saya sudah bicarakan dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar, bahwa kewenangan kami hanya memetakan dan membuat FS (feasibility study) titik untuk jalan tambang,” kata Nurhayanti.

Nurhayanti menambahkan, saat ini pihaknya masih memetakan guna pembuatan FS. FS tersebut untuk kepentingan warga, pengusaha tambang, dan pembangunan di luar Kabupaten Bogor.

“Bahan-bahan tambang ini kan juga ujungnya untuk pembangunan di Jakarta. Jadi, kita tidak ingin (karena jalan rusak) ini menjadi hambatan,” kata Nurhayanti.

Nurhayanti menegaskan, saat ini Bogor tinggal menunggu langkah Provinsi Jawa Barat terkait pembuatan jalur tambang tersebut. “Saya sudah berkirim surat (ke Provinsi Jawa Barat), agar segera dibuat jalan tambang,” ucap Nurhayanti.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

7 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

12 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya