Tips Cara Membedakan Polisi Gadungan dengan Polisi Betulan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 19 Juli 2018 08:09 WIB

Seorang pengguna jalan sempat mengabadikan bagaimana polisi gadungan di Jalan Casablanca menghukum korbannya push up. twitter/@TMCPoldaMetro

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan sulit membedakan polisi gadungan dengan yang asli jika hanya melihat dari seragam yang digunakan.

Pasalnya, polisi gadungan pun bisa menggunakan atribut seperti yang dikenakan polisi betulan. Namun, menurut Yusuf, ada banyak cara membedakan polisi gadungan dengan yang asli.
Baca : Polisi Gadungan Patroli di Casablanca, Mabes Polri Bilang Begini

"Yang paling utama membedakan polisi gadungan dengan yang asli tingkahnya. Kalau hanya dengan seragam sulit," kata Yusuf saat dihubungi, Rabu, 18 Juli 2018.

Polisi gadungan bernama Joseph Anugerah ditangkap di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, menggunakan seragam polisi lalu lintas (polantas) asli, Ahad lalu. Dia memakai rompi hijau polisi, topi polisi, atribut pangkat brigadir, dan sepatu tunggang alias PDL lantas.

Menurut Yusuf, cara lain untuk membedakan antara polisi gadungan dengan yang asli adalah cara bertanyanya. Polisi mempunyai prosedur dalam bertugas dan melayani masyarakat.

"Polisi asli tidak akan meminta duit. Jika pun ada yang asli meminta duit itu bisa dilaporkan juga," ujarnya.

Selain itu, polisi punya nama dan nomor registrasi pusat, baik di tingkat markas besar, kepolisian daerah, resor sampai sektor. Masyarakat juga bisa meminta dia menunjukan kartu tanda anggota untuk melihat keanggotannya.

Jika ada anggota polisi yang gelagatnya aneh, kata dia, masyarakat bisa mempertanyakannya atau melaporkan dia ke kantor polisi tetdekat. "Kalau mencurigakan itu sudah harus dipertanyakan. Apalagi beroperasi sendiri," ujarnya.
Simak juga : LBH Jakarta Minta Polisi Stop Tembak Mati Pelaku Penjambretan, Gantinya...

Yang perlu dicatat, kata dia, polisi betulan selalu mmeberi hormat dulu kepada pelanggar dan memberitahu kesalahannya. "Baru mengecek identitas diri dan identitas kendaraan yang melanggar," ujarnya.

Yusuf menambahkan, polisi gadungan biasanya memetakan lokasi yang pernah dijadikan tempat razia oleh polisi betulan. "Polisi gadungan biasanya bermain sendiri," ucapnya.

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

16 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

19 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

21 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

21 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

22 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya