Senjata Meletus di Bandara Soekarno - Hatta, Selesai Kekeluargaan

Minggu, 22 Juli 2018 14:18 WIB

Petugas kepolisian dari satuan Brimob Polda Metro Jaya melakukan patroli di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 30 Desember 2015. Jelang tahun baru pengamanan objek vital Bandara Seokarno Hatta diperketat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno - Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan ledakan senjata api di area check-in counter Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang melukai seorang petugas diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Dua Pekan Perluasan Ganjil-Genap, Ini Angka Penurunan Kemacetan

"Mereka sepakat menempuh jalur kekeluargaan," ujar Febri, Ahad, 22 Juli 2018. Kesepakatan berdamai, kata Febri, setelah dilakukan pertemuan dengan korban.

Senjata api meletus pada Ahad, pukul 05.55 WIB. Saat Brigadir Satu Galuh Apriyana memeriksa Briptu Fajar Firmansyah yang memang membawa senjata api jenis Glock untuk kebutuhan dinas. Fajar akan terbang menuju ke Banda Aceh menggunakan pesawat GA 140.

Saat boarding, pukul 05.55, Galuh yang membantu proses pemberangkatan dan senjata dititipkan ke Security Item Garuda. Proses penitipan dilakukan dengan pengosongan peluru dari magasin dan laras senjata.

Advertising
Advertising

"Tiba-tiba saat ditarik larasnya, tidak diketahui bahwa masih ada satu amunisi yang tertinggal di kamar laras tersebut, mengakibatkan letusan dan serpihan yang mengenai petugas," kata Febri.

Letusan senjata api itu mengenai kaki bagian bawah petugas, Ikhwanul Hakim Siregar, sehingga korban mengalami luka ringan.

Setelah kejadian, kata Febri, anggota Kepolisian RI dan korban di pertemukan di ruang Oficee In Chart (OIC) untuk mencari solusi agar tidak ada tuntutan di kemudian hari dengan didampingi oleh Piket Propam dan Pawas, Ipda Muhamad.

“Semua pihak tidak menuntut dengan membuat surat pernyataan yang didasari tidak ada tekanan dari pihak mana pun, dan Briptu Galuh Apriyana bertanggung jawab dalam proses penyembuhan luka korban," kata Febri.

Kepolisian Resor Bandara Soekarno - Hatta belum memberi keterangan terkait dengan kasus ini. Kapolres Bandara Soekarno - Hatta Ajun Komisaris Besar Viktor Togi Tambunan belum merespons saat dihubungi. Begitu juga dengan Kepala Bagian Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Prayogo.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

4 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

4 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

6 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

9 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

12 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

15 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya