Avsec Bandara Soekarno - Hatta Tangkap Perwira Polisi Bawa Sabu
Minggu, 29 Juli 2018 16:23 WIB
Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang - Petugas Aviation Security (Avcec) Bandara Soekarno - Hatta menangkap seorang perwira polisi yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu . Polisi itu hendak terbang menuju Kendari.Baca: Permen Narkoba Beredar di Bekasi, Bidik Pelajar dan Mahasiswa Polisi berinisial H berpangkat AKBP itu diduga membawa sabu seberat 23,8 gram itu ditangkap di Terminal 1 A Bandara Soekarno-Hatta saat akan terbang ke Kendari. "Betul petugas Avsec kami melakukan pengamanan itu, tapi detailnya nanti ya kami jelaskan," ujar Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno - Hatta, Febri Toga Simatupang saat dihubungi, Minggu 29 Juli 2018. Baca: Miskomunikasi Jaksa dan Saksi di Sidang Narkoba Roro Fitria
Berdasarkan informasi, perwira polisi itu ditangkap pada Sabtu 28 Juli 2018, pukul 6.20. Saat itu, perwira polisi tersebut akan melakukan penerbangan menggunakan pesawat Lion Air JT 722 dari Bandara Soekarno - Hatta menuju Kendari.
Saat dilakukan pemeriksaan badan (body search) di Security Check Point 2 Terminal I A Bandara Soekarno - Hatta, petugas Avsec menemukan satu bungkusan putih yang berisikan sabu seberat 23,8 gram.
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
2 jam lalu
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
6 jam lalu
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca Selengkapnya
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
7 jam lalu
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York
7 jam lalu
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York
Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.
Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
8 jam lalu
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
8 jam lalu
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.
Baca Selengkapnya
Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?
12 jam lalu
Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?
Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
15 jam lalu
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca Selengkapnya
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
2 hari lalu
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.
Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil
2 hari lalu
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
10 jam lalu
13 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu