Bikin Bau Kali Item, Ini Sumbangan Limbah dari Pasar Serdang

Selasa, 31 Juli 2018 06:40 WIB

Seorang pedagang ikan di Pasar Serdang, Kemayoran Jakarta Pusat tengah membuang limbah bekas penyisikan ikan dagangannya ke drainase yang mengalir ke Kali Sentiong (Kali Item), pada Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - PD Pal Jaya mengakui pedagang Pasar Kemayoran dan Pasar Serdang, Jakarta Pusat kerap membuang limbahnya ke Kali Sentiong atau Kali Item. Hal tersebut menjadi penyebab kali dekat Wisma Atlet Kemayoran tersebut tercemar dan berbau tak sedap.

Baca: Warga Setempat Akui Bau Kali Item Susut, Aksi Tabur Bubuk Manjur?

“Mereka punya limbah basah, seperti cucian daging, cucian ikan, bahkan ada jeroan hewan yang kemudian masuk ke saluran drainase dan sampai ke Kali Sentiong,” ujar Manajer Operasi dan Pemeliharaan PD Pal Jaya, Ahadiat, saat ditemui di Rumah Pompa Waduk Sunter Selatan, Jakarta Utara, pada Senin 30 Juli 2018.

Tempo mendatangi Pasar Serdang sekitar pukul 17.20 WIB. Saat itu, kegiatan jual-beli masih berlangsung di bagian barat kompleks pasar. Di situ, puluhan pedagang berjualan tepat di depan saluran drainase yang mengarah ke Kali Sentiong.

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Jenis dagangannya pun beragam, mulai dari daging, ikan, kepiting, tahu, tempe, hingga buah-buahan.

Seorang pedagang ikan tampak tengah melayani pelanggan. Usai membersihkan sisik ikan yang dipilih oleh pembeli, pedagang itu dengan santai membuang limbah tersebut ke saluran drainase yang berada di belakangnya.

Baca: Waring Kali Item, Anggota DPRD DKI Ini Sebut Cuma Menutupi Borok

"Sudah biasa kalau habis bersihin ikan ya buang ke sini (saluran drainase). Habis mau buang ke mana lagi?" kata pedagang yang enggan disebutkan namanya itu.

Hal serupa juga dilakukan baik pedagang ikan maupun daging lainnya. Walhasil, saluran drainase yang bermuara di Kali Sentiong dan Kali Item pun mengeluarkan bau tidak sedap.

Menanggapi hal ini, sejak 11 Juli 2018 lalu tim dari PD Pal Jaya telah mengangkut limbah dari dua pasar yang kerap mencemari Kali Item dan Kali Sentiong tersebut. Sebanyak tiga truk penyedot limbah digunakan dalam pengangkutan itu. Limbah yang berhasil disedot pun sekitar delapan kubik setiap harinya.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

3 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

6 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

7 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya