LBH Sebut Efek Jera Operasi Buru Begal Cuma Sementara, Sebab...

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 31 Juli 2018 16:44 WIB

Ilustrasi razia/pencegahan begal. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Selasa, 31 Juli 2018 hari terakhir Operasi Cipta Kondisi setelah 3 pekan digelar antara lain buat memburu begal dan pelaku kriminal jalanan di wilayah Polda Metro Jaya. Sedikitnya 12 korban pelaku kejahatan meninggal akihat besi panas yang ditembakan anggota polisi.

Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) mengkritik keras operasi buru begal dan penjahat jalanan lain yang menginstruksikan tembak mati ini, dan menyebutnya operasi kejut yang dampaknya hanya sementara.
Baca : Polda Metro Telisik Senjata Api Rakitan Diduga dari Luar Daerah

Arif Maulana dari LBH Jakarta menyayangkan sikap aparat kepolisian yang memilih untuk menindak para pelaku kejahatan jalanan (begal, jambret, dll) dengan tindakan represif. Aksi represif seperti ini menurutnya tidak substansial dan tidak akan mencabut akar masalah dari tindak kejahatan jalanan.

“Bahkan hukum pidana saja belum tentu menimbulkan efek jera,” kata Arif saat dihubungi Tempo, Selasa 31 Juli 2018.

Arif menambahkan operasi yang dilakukan polisi adalah operasi kejut, yang hanya memberikan dampak sementara. Karena kriminalitas, menurutnya, tidak serta merta lahir dari keinginan pelaku berbuat kejahatan, tetapi ada faktor lain yang lebih mengakar yaitu ekonomi.
Simak juga : Kata Warga Soal Cara Sederhana Jokowi-Ahok Bikin Resik Kali Item

“Kebanyakan pelaku kejahatan jalanan kan kondisi ekonominya tidak baik, atau miskin,” ujar Arif lagi.

Aspek sosiologis dan ekonomi ini yang menurut Arif luput dari pantauan polisi, dan hanya melakukan pendekatan melalui aspek hukum. “Operasi ini tidak main-main, karena dampaknya mengakibatkan kematian,” demikian Arif soal operasi buru begal dan penjahat jalanan ini.

FIKRI ARIGI | DA

Berita terkait

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

6 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

13 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

16 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Danramil Aradide, Nyatakan Paniai Daerah Konflik Bersenjata

18 hari lalu

TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Danramil Aradide, Nyatakan Paniai Daerah Konflik Bersenjata

Berdasarkan rilis OPM, Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XIII Kegepa Nipouda mengklaim telah menembak mati Danramil Paniai pada Rabu sore.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

26 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

26 hari lalu

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya

LBH Papua Soroti Dua Kasus Penyiksaan Warga Papua oleh Aparat dalam Satu Bulan Terakhir

36 hari lalu

LBH Papua Soroti Dua Kasus Penyiksaan Warga Papua oleh Aparat dalam Satu Bulan Terakhir

LBH Papua mengatakan kedua penyiksaan tersebut merupakan tindak pidana. Salah satu korban masih di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Vonis Hukuman Mati AKP Andri Gustami, Dulu Terpidana Mati di Indonesia Dieksekusi Gantung, Bagaimana Kini?

52 hari lalu

Vonis Hukuman Mati AKP Andri Gustami, Dulu Terpidana Mati di Indonesia Dieksekusi Gantung, Bagaimana Kini?

PN Tanjungkarang menjatuhkan vonis hukuman mati kepada AKP Andri Gustami dalam kasus peredaran narkoba. Ini jenis hukuman mati yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

59 hari lalu

Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

Seusai terseret maling motor itu hingga 150 meter, Indah tergeletak di Jalan Underpass Cibitung Bekasi.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya