Sedot Limbah Kali Item, Petugas Temukan Banyak Bangkai

Selasa, 31 Juli 2018 17:38 WIB

Proses penyedotan limbah di saluran drainase Pasar Serdang, Kemayoran, yang mengalir ke Kali Item dan Kali Sentiong, pada Selasa, 31 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas dari PD Pal Jaya mengatakan limbah Kali Item yang disedot dari Pasar Serdang dan Pasar Kemayoran mayoritas adalah sisa daging, ikan, serta sampah plastik.

Baca: Cerita Sejumlah Warga Jakarta Soal Kali Item Resik di Era Ahok

“Kebanyakan bangkai ayam atau ikan yang dibuang ke drainase Pasar Serdang,” kata Yusrizal, salah seorang petugas PD Pal Jaya yang melakukan penyedotan di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa 31 Juli 2018.

PD Pal Jaya adalah perusahaan daerah milik Pemprov DKI yang bertugas melakukan pengelolaan air limbah di ibu kota.

Yusrizal mengatakan, setiap hari sebanyak empat truk penyedot beserta 8 orang petugas disebar ke Pasar Serdang dan Kemayoran. Mereka ditugaskan untuk menyedot limbah yang biasanya dibuang ke Kali Sentiong atau Kali Item, Kemayoran.

Proses penyedotan limbah di saluran drainase Pasar Serdang, Kemayoran Jakarta Pusat, yang mengalir ke Kali Sentiong, pada Selasa, 31 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza

Penyedotan di Pasar Serdang dilakukan di saluran drainase tempat pedagang biasa membuang limbahnya. Soalnya, kata Yusrizal, pasar tersebut tidak memiliki penampungan limbah.

“Jadi (limbah) numpuk semua di drainase yang mengalir ke Kali Sentiong,” tutur dia.

Baca: Bikin Bau Kali Item, Ini Sumbangan Limbah dari Pasar Serdang

Advertising
Advertising

Sedangkan di Pasar Kemayoran, penyedotan dilakukan di penampungan limbah yang berada di lantai basement pasar tersebut. Sebelum adanya penyedotan, limbah itu dipompa kemudian dibuang ke Kali Sentiong yang berada tepat di depannya.

Sebelumnya, Manajer Operasi dan Pemeliharaan Perusahaan Daerah (PD) Pal Jaya, Ahadiat, mengatakan limbah dari dua pasar itu menjadi salah satu faktor pencemar Kali Sentiong yang melintas di samping Wisma Atlet Kemayoran.

Kali Sentiong atau yang juga disebut Kali Item karena warna dan baunya itu sedang menjadi buah bibir di antara persiapan menjelang perhelatan Asian Games 2018.

“Mereka punya limbah basah, seperti cucian daging, cucian ikan, bahkan ada jeroan hewan yang kemudian masuk ke saluran drainase dan sampai ke Kali Sentiong,” ujar Ahadiat.

Seorang pedagang ikan di Pasar Serdang, Kemayoran Jakarta Pusat tengah membuang limbah bekas penyisikan ikan dagangannya ke drainase yang mengalir ke Kali Sentiong (Kali Item), pada Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/Adam Prireza

Ahadiat menerangkan, sejak 11 Juli 2018 lalu tim dari PD Pal Jaya telah mengangkut limbah dari dua pasar tersebut. Sebanyak empat truk penyedot limbah digunakan dalam pengangkutan itu. Setiap hari kira-kira sekitar 8 kubik limbah disedot dari masing-masing pasar.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi bau tak sedap dari Kali Sentiong dekat Wisma Atlet Kemayoran. Di wisma itu sebagian dari 15 ribu atlet Asian Games 2018 dari 45 negara akan mondok 18 Agustus – 2 September.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan teknologi nano bubble, mencampurkan penjernih air dan penghilang bau, hingga menutup kali Item dengan waring hitam. Pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR juga membantu merekayasa aliran dengan menambah debit air Kali Item yang diharapkan membawa pergi bau.

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

6 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

24 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

33 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

36 hari lalu

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.

Baca Selengkapnya