Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (kanan) berdialog dengan sejumlah anak di ruang perpustakaan RPTRA di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, 5 Maret 2017. Banjir sering terjadi di kawasan ini akibat saluran air bermasalah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat berencana menambah sarana perpustakaan di wilayah tersebut, di luar RPTRA. Tak hanya membuka perpustakaan di kantor kecamatan dan kelurahan, suku dinas Jakbar juga menargetkan kantor polsek dan koramil.
Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat, Tri Wahyuningdiah menjelaskan rencana itu saat menghadiri lomba Hari Anak Jakarta Membaca tingkat Jakarta Barat, Rabu 1 Agustus 2018.
Rencana itu bertujuan menambah sarana perpustakaan guna mempermudah masyarakat mengakses buku dan menambah minat baca masyarakat.
"Saat ini perpustakaan di Jakarta Barat semakin luas. Masyarakat dengan mudah mendapatkan perpustakaan pada sejumlah titik, diantaranya RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak), kantor kecamatan dan kelurahan, polsek dan koramil," kata Tri di Jakarta, Rabu.
Saat ini, sebanyak 162 pojok baca telah beroperasi di luar 52 RPTRA di Jakarta Barat.
Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat juga akan menyediakan perpustakaan di RSUD Cengkareng. Bahkan mereka juga akan menyediakan ruang perpustakaan di pusat perbelanjaan.
Pemerintah Kota Jakarta Barat juga akan membantu dan memfasilitasi, serta mengerahkan sejumlah instansi untuk membantu Sudin Perpustakaan dan Kearsipan menyiapkan sarana dan prasarana perpustakaan di luar RPTRA tersebut.