Peran KPK di Kasus Dugaan Korupsi Rehabilitasi 119 Sekolah di DKI

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 3 Agustus 2018 10:43 WIB

Seorang anak bermain di sekitar gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 yang terbengkalai proses rehabilitasi gedungnya di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat, (21/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan asistensi kepada penyidik kasus dugaan korupsi anggaran rehabilitasi 119 sekolah di Jakarta. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Derian Jayamarta mengatakan, asistensi tersebut berkaitan dengan hal-hal teknis.

"Misalnya penyidik membutuhkan beberapa ahli, kemudian KPK merekomendasikan beberapa ahli yang menurut KPK tepat," kata Adi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Agustus 2018.
Baca : Polisi-KPK Diminta Usut Penganggaran Proyek Rehabiliasi Sekolah

Adi mengklaim, KPK melakukan audit terhadap kasus korupsi yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Artinya, KPK memiliki data penanganan kasus korupsi milik Ditkrimsus Polda Metro. KPK, lanjut Adi, juga menanyakan perkembangan kasus tersebut.

"Mereka menanyakan hal-hal apa saja yang berkaitan dengan pelaksanaan tersebut sambil mencatat progress record-nya," Adi menjelaskan.

Ditkrimsus Polda Metro Jaya sedang menyelidiki dugaan korupsi rehabilitasi 119 sekolah di DKI Jakarta. Rehabilitasi sekolah tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2017, yang dianggarkan Suku Dinas Pendidikan.

Pelaksanaan rehabilitasi berat untuk 119 sekolah di Jakarta itu bermasalah. Salah satu pemenang lelang proyek rehabilitasi adalah PT Murni Konstruksi Indonesia. Murni Konstruksi Indonesia meneken kontrak renovasi sekolah pada 30 Agustus 2017. Sebelumnya, lelang sempat diulang tiga kali.
Simak pula :
Proyek Skybridge Stop Sementara karena Picu Pipa PAM Palyja Bocor

Harga penawaran lelang proyek sebesar Rp 180,2 miliar. Sementara harga perkiraan sendiri panitia lelang adalah Rp 191,8 miliar. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2017, pagu anggaran proyek ini Rp 196,6 miliar.

Tempo beberpa waktu lalu menelusuri lima sekolah yang baru selesai dilaksanakan rehabilitasi. Hasilnya, banyak bagian bangunan yang rusak sebelum waktunya.

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

5 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

6 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

8 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

8 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

8 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

9 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

11 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

11 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

13 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya