TEMPO.CO, Jakarta -Pembangunan jembatan layang multiguna atau disebut skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, dihentikan sementara sejak Kamis sore, 2 Agustus 2018. Penghentian pembangunan dilakukan karena terjadinya kebocoran pipa PT Perusahaan Air Minum Lyonnaise Jaya, saat pengeboran pondasi untuk skybrige.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Hendra Ardiansyah mengatakan pembangunan pondasi untuk skybridge sudah dilakukan sejak dua hari lalu atau pada Rabu 1 Agustus 2018.
Baca : Rencana Pembangunan Skybridge di Tanah Abang Kurang Sosialisasi.
"Tapi kemarin sore dihentikan karena ada pipa air yang bocor," kata Hendra di kawasan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jumat, 3 Juli 2018.
Hendra mengatakan baru ada dua titik pengeboran untuk tiang skybrider. Satu titik yang berada tepat di dekat tenda karcis Tanah Abang Explorer. Sedangkan, satunya lagi berada sekitar 50 meter dari titik pondasi pertama. "Titik pertama di dekat tenda sudah digali sejak dua hari lalu," ucapnya.
Petugas bagian perbaikan Palyja membenarkan penyebab bocor pipa air karena penggalian untuk tiang skybride. Kebocoran, kata dia, terjadi pada pukul 15.30. "Yang bocor pipa induk dengan diameter 90 cm," ujarnya.
Para petugas telah memperbaiki pipa tersebut sejak kemarin sore begitu mendapat informasi kebocoran pipa induk akibat pengerjaan proyek skybridge Tanah Abang. Menurut dia, perbaikan pipa tersebut cukup sulit karena berdekatan dengan kabel listrik dan dinding tembok stasiun Tanah Abang milik PT KAI.