Proyek Skybridge Tanah Abang Dibagi 4 Zona, Bagaimana Nasib PKL?

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 3 Agustus 2018 16:40 WIB

PD Pembangunan Sarana Jaya memasang spanduk rencana pembangunan jembatan penyebrangan multiguna Tanah Abang, Jumat, 3 Agustus 2018 di trotoar depan Blok G, Pasar Tanah Abang. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menargetkan pembangunan proyek jembatan layang multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, rampung pada medio Oktober tahun ini. Alias dalam waktu kurang dari tiga bulan ke depan.

Pembangunan skybridge yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang ke Pasar Tanah Abang ini bakal dibagi ke dalam empat zona. "Mulai pembangunannya hari ini," kata Yoory saat meninjau lokasi pembangunan skybridge di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jumat 3 Agustus 2018.
Baca : Proyek Skybridge, Terancam Molor Akibat Sepi Sosialisasi dan Pipa Bocor?

Yoory mengatakan skybridge Tanah Abang bakal dibangun sepanjang 400 meter. Jembatan layang tersebut bakal menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang Blok G.

Bagaimana nasib ratusan pedagang kaki lima disingkat PKL? Saat pembangunan, kata dia, para PKL bakal direlokasi ke zona yang belum dilakukan pembangunan. "Dibangun per zona per 100 meter. Jadi, saat pembangunan para pedagang direlokasi," ujarnya.

Ia mengatakan segmen pertama yagg dibangun adalah zona A sepanjang 100 meter dari Pasar Blok G ke arah Stasiun Tanah Abang. Selama pembangunan pedagang yang masuk di zona A, bakal disebar ke zona B, C dan D, di sepanjang Jalan Jatibaru Raya.

"Jadi disebar ke titik yang tidak ada pembangunan konstruksi. Satu zona kami targetkan rampung 10 hari," ujarnya. "Target rampung seluruhnya dalam waktu 2,5 bulan."

Pedagang yang berada di zoba A di Jalan Jatibaru Eka Haryani, 22 tahun, belum mengetahui adanya relokasi pedagang. "Belum ada sosialisasinya. Kalau dipindah ke tempat lain, tunggu perintah bos dulu," ujarnya.

Pedagang lainnya, Masgianto, 32 tahun, menerima direlokasi asalkan masih di kawasan Jalan Jatibaru. "Kalau ke tempat lain saya gak mau. Kalau masih di sekitar sini gak masalah," ujarnya.
Simak juga :
DKI Menjawab Soal Ribut Pergantian Pejabat, Komisi ASN: Tidak Memuaskan

Masgianto pun belum mengetahui ihwal rencana relokasi pedagang yang masuk di zona A. Menurutnya, sejauh ini belum ada sosialisasi kepada para pedagang yang mau direlokasi imbas pembangunan skybride. "Belum ada sosialisasi. Jadi gak tahu kalau mau direlokasi."

Terkait proses resmi dimulainya proyek skybridge Tanah Abang itu, dalam pantauan Tempo hari ini, belum tampak alat-alat berat yang disiapkan terparkir di area tersebut. Hanya ada satu unit beckhoe berukuran kecil milik PT PAM Palyja yang sedang memperbaiki pipa bocor akibat soil test pembangunan proyek skybridge.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

17 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

31 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

31 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

49 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

49 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya